Edi Sebut Ada Retribusi Sampah Ngalir ke Kota Tangerang

Detiknews.id.Tangerang – Sekretaris Komisi lV DPRD Kota Tangsel Fraksi Gerindra, H Edi menyebut adanya retribusi yang selama ini mengalir ke Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dan armada yang ada masih kurang, ia juga pernah meminta kepala dinas untuk menambah armada  pengangkut sampah .

“Sepertinya ada retribusi yang masuk ke Kota Tangsel. Selain itu juga di wilayah jalan serpong hanya ada dua armada yang beroprasi, dan itu masih kurang, malah dari gerobag sampah yang bawa sampah ke mobil masih ada sampah yang tak terangkut” ucapnya.

Beberapa perumahan di daerah perumahan di alamsutra yang di tangani swasta  kata Edi membuang sampah ke TPA rawa kucing DLHK KotaTangerang dan ada retribusi yang di berikan ke DLHK Kota Tangerang.

Baca Juga
Saluran Irigasi Tersumbat, SDN Pangkalan lV Terendam Air

Karena sebelum menjadi Dewan Dialah yang mengelola sampah tersebut , namun setelah saat ia menduduki kursi dewan pengelolaan sampah tersebut di kelola istrinya.

“Sebelum jadi dewan saya yang kelola kalau saat ini di lanjutkan istri saya yang kelola,untuk nominal retribusi yang di berikan ke DLHK kota Tangerang istri saya yang tau   karena dia berhubungan langsung dengan deplover dan  pihak DLHK

Sebagian besar sampah Kota Tangerang selatan  di buang ke sekitar Kota Tangsel, Ada retribusi yang mengalir Ke DLHK Kota Tangerang.

Kasie kebersihan DLHK Kota Tangerang Selatan, Rastra Yudatama saat di temui di ruangannya mengatakan, bahwa sebagian besar sampah Tangsel dibuang ke sekitar Kota Tangsel salah satunya Kota Tangerang yaitu di rawa kucing.

Baca Juga
Batiqa Hotel Darmo Surabaya Ciptakan Herd Immunity, Hidup Sehat Bersih dari Sampah

“Dari sembilan ribu ton sampah yang ada di Tangsel hanya dua ribu lima ratus yang di buang ke Cipecang dan sisanya di buang di luar Tangsel salah satunya rawa kucing  “hal itu dikatakan Yudha saat di konfirmasi Detiknews.id, Kamis (25/07/19)

Armada pengangkut sampah yang di miliki DLHK tangsel saat ini sekitar lima puluh armada masih kurang   maksimal untuk menangani persoalan sampah di Tangsel. (nur)

Komentar

Berita Terkait