Detiknews.id Surabaya – Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008, Lansia adalah seseorang yang telah berusia 60 tahun keatas. Dalam waktu hampir lima dekade, persentase penduduk lansia di Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat (1971-2021) dari jumlah penduduk yang ada. Begitu juga di Jawa Timur, yakni menjadi 13,21 persen atau 4.784.309 jiwa dari total jumlah penduduk 36.195.515 Jiwa berdasarkan hasil Pendataan Keluarga Tahun 2021.
Jumlah lansia di Indonesia termasuk dalam lima besar negara dengan jumlah penduduk lansia terbanyak di dunia, setelah Cina, India, dan Jepang. Menurut proyeksi penduduk BPS tahun 2020, pada tahun 2045 jumlah penduduk lansia di Indonesia diperkirakan akan mencapai seperlima dari total Penduduk Indonesia.
Peningkatan jumlah penduduk lanjut usia sebenarnya merupakan salah satu indikator keberhasilan pencapaian pembangunan manusia, yaitu adanya peningkatan usia harapan hidup, yang berarti adanya perbaikan kualitas kesehatan dan kondisi sosial masyarakat yang semakin baik.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Ibu Da. Maria Ernawati, MM, dalam sambutannya menjelaskan bahwa “Merawat lansia bukanlah hal yang mudah. Perlu kesadaran dan pemahaman baik dari lansia itu sendiri, keluarga dan masyarakat bahwa usia lansia berarti memasuki fase kehidupan dengan kemampuan fisik, kognitif, dan afektif yang akan mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Namun, hal itu BUKANLAH PENYAKIT melainkan suatu proses alami dan akan dialami oleh setiap manusia dalam fase kehidupannya. Oleh karena itu, untuk dapat mempertahankan fungsi-fungsi fisik dan psikis perlu dipersiapkan dengan baik oleh lansia itu sendiri maupun keluarganya sejak usia pralansia agar nantinya terwujud lansia yang sehat, aktif, mandiri, dan produktif yang disebut dengan lansia tangguh.”
Kelompok BKL (Bina Keluarga Lansia) merupakan salah satu wadah yang dekat dengan masyarakat untuk dapat menciptakan kesadaran dan pemahaman tersebut. Pada tahun 2023, sebanyak 1.360 kelompok BKL yang menjadi target ProPN di sleuruh Jawa Timur memperoleh pembinaan 7 Dimensi Lansia Tangguh dan Pendampingan Perawatan Jangka Panjang (PJP) bagi Lansia. Kegiatan yang dilakukan serentak mulai tanggal 11 hingga 15 September 2023 di 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur ini dihadiri oleh perwakilan Kelompok BKL dan Penyuluh KB di kabupaten/Kota. Para peserta dibekali pengetahuan serta keterampilan terkait kelanjutusiaan dari para narasumber professional, yaitu mengenai Pengelolaan Stress pada Lansia serta Penanganan Kegawatdaruratan Sederhana pada Lansia.
“Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta memiliki wawasan serta keterampilan dasar sederhana mengenai bagaimana cara mewujudkan lansia yang sehat secara fisik dan mental yang dapat mereka sebarluaskan kepada anggota kelompok BKL lainnya. Sehingga, setiap lansia dan keluarganya mampu menjaga diri mereka dan menjadi lansia yang bermartabat hingga akhir hayat,” tutup Erna mengakhiri sambutannya.(D1)
Komentar