Antisipasi Nataru 2024/2025, Ditlantas Polda Jatim Siaga 150 Pos Pam dan 44 Pos Yan

Ditlantas Polda Jatim

Detiknews.id Surabaya – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, potensi kerawanan dan hambatan cukup signifikan. Hal ini dipaparkan oleh Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin. Melakukan pengawasan dan pemantauan baik pada jalur lalu lintas keluar masuk Jawa Timur, maupun jalur wisata yang menjadi tujuan masyarakat.

Antisipasi Nataru 2024/2025, Ditlantas Polda Jatim bersama lintas sektoral menyiagakan 194 Pos. Terdiri 150 Pos Pengamanan (Pos Pam) dan 44 Pos Pelayanan (Pos Yan). Sebagai bentuk upaya menekan potensi kerawanan atau hambatan. Jelang Operasi Lilin Semeru 2024/2025, dengan menyusun skema pengamanan dan pelayanan.

“Hasil rapat koordinasi menunjukkan bahwa pergerakan antarprovinsi diprediksi akan mencapai 19,84 persen atau 55,86 juta orang. Untuk dalam provinsi 19,46 persen atau 54,81 juta orang. Potensi kerawanan dan hambatan dalam pelaksanaan libur Nataru 2024-2025 cukup signifikan,” jelas Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin.

Dia juga menyebutkan, Jatim akan menjadi daerah asal tertinggi dan daerah tujuan tertinggi dalam pergerakan liburan kali ini.

Berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan, diprediksi akan ada peningkatan pergerakan hingga 2,82 persen dari tahun lalu, atau sebesar 39,30 persen dengan jumlah 110,67 juta pergerakan.

“Dari sini, bisa dilihat bahwa potensi pergerakan dari dan ke Jawa Timur merupakan yang tertinggi secara nasional,” tuturnya.

Ditlantas Polda Jatim, untuk Jawa Timur sendiri telah merangkum sebanyak 2.353 objek, yang akan mendapat pengamanan selama pelaksanaan Operasi Lilin. Di antaranya adalah 1.199 gereja dan sejumlah objek wisata, yang biasa dikunjungi masyarakat, baik lokal maupun mancanegara.

Daya tarik wisata di Jawa Timur, tercatat oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebanyak 1.391, terdiri dari wisata alam, buatan, dan budaya. Selain itu, 59 terminal, 7 bandara, pelabuhan, dan stasiun juga akan diamankan.

“Rencana dalam Operasi Lilin ini, kami akan menyiapkan 150 pos pengamanan dan 44 pos pelayanan,” jelasnya.

Komarudin menambahkan, efektivitas pelaksanaan operasi akan terus dipantau, dan jika diperlukan, pos pengamanan akan ditambah sesuai kebutuhan.

Tak hanya itu, pertumbuhan kendaraan yang diprediksi juga menjadi perhatian utama dalam Operasi Lilin Semeru 2024/2025. Data hingga November 2024, menunjukkan bahwa pertumbuhan kendaraan di Jawa Timur, telah mencapai 770 ribu unit.

“Potensi pergerakan kendaraan dan titik kemacetan atau kepadatan sudah dipastikan terjadi. Kami akan memastikan kesiapan petugas gabungan dan instansi terkait, termasuk di area rawan bencana, dalam Operasi Lilin Semeru 2024/2025,” tambahnya.

Komarudin menghimbau kepada semua pengguna jalan, bahwa prediksi cuaca dari BMKG menunjukkan potensi hujan lebat di Jawa Timur, selama pelaksanaan Operasi Lilin.

Untuk itu, Ditlantas Polda Jatim akan mengerahkan 200 personel gabungan  dengan personel dari kewilayahan dan instansi terkait yang nantinya bergabung dalam pos pelayanan dan pos pengamanan.

“Semua personel gabungan, akan diterjunkan dalam operasi ini untuk menjaga kelancaran arus liburan Nataru,” pungkasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait