Festival Keuangan Inklusif, OJK KR4 Jatim Dukung D-Link Project untuk Disabilitas

Detiknews.id Surabaya – Festival Keuangan Inklusif Jawa Timur digelar D-Link Project dan OJK KR IV Jatim 2023. Layanan jasa keuangan bagi penyandang Disabilitas melalui D-Link Project. Ini merupakan program pemberdayaan kewirausahaan bagi penyandang disabilitas dan anggota keluarganya. Kegiatan berada di Gedung OJK lantai 3 Ballroom, Jalan Gubernur Suryo Surabaya. Kamis (27/07/2023)

D-Link Project hadirkan nara sumber / M9

Festival Keuangan Inklusif dihadiri antara lain, Anthony Clark Konsulat General Australia di Surabaya wilayah Jawa Timur juga Jawa Tengah, Ketua Komnas Disabilitas RI Dante Rigmalita, Ketua OJK KR4 Jawa Timur Giri Tri Broto, Biro Ekonomi Jawa Timur Budi Raharjo dan Abdul Majid penyandang disabilitas sensorik Netra yang juga sebagai bagian dari Australia Global Alumni di Indonesia.

Dalam sambutannya, Abdul Majid pemilik D-Link Project menyampaikan, D-Link Project itu akan membuka akses yang luas bagi Difabel dan anggota keluarganya agar mendapatkan akses yang luas di bidang kewirausahaan, perkoperasian, dan system keuangan inklusi di Provinsi Jawa Timur.

“Project ini didanai oleh pemerintah Australia melalui Skema Hibah Alumni Australia, dan di administrasi oleh Australia Awards in Indonesia. Untuk membantu para penyandang Disabilitas. Dengan mengadakan pelatihan-pelatihan,” jelasnya.

Penyandang Disabilitas foto bersama nara sumber / M9

Ditempat yang sama Ketua OJK KR4 Jawa Timur Giri Tri Broto mengatakan, kami dari OJK mendukung D-Link Project sebagai layanan jasa keuangan untuk para penyandang Disabilitas.

“Selain itu, D-Link Project ini bisa meningkatkan Ekonomi bagi penyandang Disabilitas. Semoga melalui forum ini, kerjasama strategis dalam pengembangan usaha baru bagi penyandang Disabilitas dan anggota keluarganya dapat terus terjalin dan berkembang sehingga dapat meningkatkan taraf hidup, kesejahteraan dan kemandirian mereka,” paparnya.

Anthony Clark mengungkapkan, kami bangga sebagai bagian dari proyek Alumni Grant Scheme (AGS) yang dikelola oleh Abdul Majid yang juga sebagai alumni dari Queensland University Technology tahun 2021.

“Tahun ini adalah peringatan 70 tahun beasiswa Australia di Indonesia dan Keterlibatan alumni tetap menjadi prioritas utama bagi pemerintah Australia. Sebagai alumni Australia, beliau telah berhasil menerima dana hibah AGS, untuk proyeknya yang berjudul “D-Link”,” jelasnya.

Menurutnya, tujuannya untuk memperkuat fundamental ekonomi penyandang Disabilitas dan keluarganya paska Covid-19. AGS atau Skema Hibah Alumni menawarkan hibah kompetitif untuk proyek-proyek inovatif yang dipimpin oleh alumni Australia yang dapat memberikan dampak/ manfaat positif di bidang profesional atau komunitas mereka.

“Sudah ada 303 proyek yang didanai melalui AGS dari seluruh Indonesia sejak 2014. Dan 42 proyek diantaranya berfokus pada pengembangan dan pemberian dukungan terhadap penyandang Disabilitas yang tersebar di Indonesia. Salah satunya adalah proyek Abdul Majid,” ungkapnya.

Biro Ekonomi Jawa Timur Budi Raharjo menambahkan, pertumbuhan ekonomi di Jatim 2023 sejumlah 4,95 persen. Dari angka tersebut, Ekonomi Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan kontribusi kedua sebesar 24,99 persen. Indek ekonomi di Jatim meningkat 0,85 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Harapannya dengan peningkatan tersebut, bisa meminimalisir adanya pengangguran dan menekan angka angka kemiskinan di Jawa Timur. Kami mensupport layanan keuangan bagi para penyandang Disabilitas. Kami juga apresiasi kepada D-Link Project dan berbagai upayanya untuk masyarakat Jawa Timur, khususnya para penyandang Disabilitas,” terangnya.

Kegiatan ini juga didukung dari BPD Jawa Timur, BPR Jawa Timur, BPR Surya Artha Utama, BPR Delta Artha, JAM Krida Jatim, Bank mandiri, BNI, BRI, Bank Syariah Indonesia, BCA, Pegadaian, BPJS Kesehatan, BPJSTK, Bank Bukoppin, Permodalan Nasional Madani, Batik CIJO, Salon Y-AMI, CV. Karya Inklusi Mandiri, Jadi Tau Kopi, dan Super Chick. (M9)

Komentar

Berita Terkait