HUT TNI Ke-76, Kapolda Jatim Apresiasi Gelaran Vaksinasi Serentak

Detiknews.id Surabaya – Serbuan Vaksinasi Serentak di gelar pada HUT TNI ke-76, terkait ini Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim mengikuti upacara di lapangan Kodam V Brawijaya. Dengan Inspektur Upacara Presiden RI Jokowi, secara virtual dari Istana Negara. Saat upacara, Kapolda Jatim memberikan apresiasi kepada seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berperan aktif dalam penanganan Covid-19 dan serbuan vaksinasi khususnya di Jatim.

Upacara HUT ke-76 TNI, di hadiri Gubernur Jatim Khofifah, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Kaskogartap III/Surabaya Brigjen. TNI (Mar) Much. Sulchan, Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, Irdam V Brawijaya Brigjen TNI Arie Subekti, Danrem Tipe A 084 Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, Danlanud Muljono Kolonel Pnb. Hermawan Widhianto, Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Asintel Kejati Jatim Zulbahri, dan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jatim Karel Tuppu.

Dalam upacara, Presiden RI Jokowi menganugerahkan tanda penghormatan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Jalasena Nararya dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya kepada anggota TNI AD, AL dan AU.

Dalam amanatnya, Presiden Jokowi menyampaikan, di masa pandemi Covid-19, bagaikan menghadapi perang yang berlangsung secara terus menerus. Keberhasilan menghadapi Covid-19 tidak lepas dari keterlibatan prajurit TNI yang profesional.

“Prioritaskan pelaksanaan investasi pada alutsista dan SDM yang profesional serta mampu menguasai teknologi. Sehingga dapat menjaga kedaulatan NKRI dalam jangka panjang,” amanat Presiden Jokowi.

Kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi alutsista udara yang melintas langit Istana Negara dan menyapa pelaksanaan tugas operasi anggota TNI di Lebanon, perbatasan negara dan RS Lapangan Indrapura.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada prajurit TNI yang berperan aktif dalam penanganan Covid-19. Kita bersyukur, dalam penanganan pandemi semua elemen bergerak. Nilai-nilai luhur bangsa yaitu gotong royong tumbuh di masa sulit.

“Baik dalam pendisiplinan penerapan Prokes, perawatan pasien Covid-19, maupun distribusi percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, penyediaan oksigen juga obat-obatan, dan sebagainya,” katanya.

Khofifah mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19, ketangguhan atau resiliensi bertumpu pada semangat kebersamaan.

“Dari situasi ini bisa dipetik pelajaran bahwa pandemi Covid-19 adalah ujian kemanusiaan. Tantangan yang tidak bisa diselesaikan sendiri tetapi harus dengan kolektivitas, kebersamaan dan kerjasama,” jelasnya.

Masih dengan Khofifah, apresiasi kepada seluruh jajaran TNI yang selalu sigap ketika bangsa memanggil. TNI tidak hanya mendukung terciptanya stabilitas keamanan di masyarakat, tetapi turut berperan secara konkret dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Selama ini kita melihat keberhasilan dalam menangani pandemi Covid-19, ini dari agregasi inisiatif yang dilakukan berbagai pihak. Mulai Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta masyarakat. Setiap pihak menjalankan perannya masing-masing, saling mengisi, saling membantu,” ungkapnya.

Menurutnya, esensi persatuan adalah ketika semua pihak mau bergerak demi menyelesaikan persoalan bangsa. Dalam persoalan pandemi Covid-19, ketika seluruh elemen bangsa bersatu dan berjuang bersama menangani pandemi Covid-19, maka kita semua bisa menang melawan pandemi ini. Hal ini sejalan dengan tema peringatan HUT ke-76 TNI  yakni Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang

“Ke depan, inisiatif dan semangat kebersamaan harus terus kita jaga. Pandemi Covid-19 masih menyisakan dampaknya dalam berbagai bidang. Untuk terus menguatkan diri menghadapinya, maka kita perlu bergerak bersama. Kita perlu berjuang bersama dan bersatu. InsyaAllah kita pasti menang. Selamat HUT ke-76 TNI, Semoga makin jaya di darat, laut dan udara,” ungkapnya.

Sementara itu Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa seperti yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo saat upacara virtual. Bahwa di HUT ke-76, TNI bisa  memberikan kemampuan dan kapasitas TNI.

“Biasanya di HUT, prajurit TNI menampilkan kemampuan, termasuk  menggelar alutsista. Tetapi 2 tahun ini memang masih pandemi Covid-19. Sehingga penyelenggaraan HUT TNI dilaksanakan secara sederhana namun tentu saja tetap sarat dengan makna seperti menggelar vaksinasi serentak dan bakti sosial,” katanya.

Pangdam mengatakan, TNI menjalankan tugas operasi militer perang dan operasi militer selain perang. Untuk operasi militer perang.

“Karena dimasa damai tentu saja dilakukan dengan meningkatkan kemampuannya dengan beberapa latihan gabungan, tidak hanya oleh TNI AD, tapi juga TNI AL dan TNI AU,” terangnya.

Lanjut Pangdam, di operasi militer selain perang. TNI terlibat kegiatan berkaitan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti program TNI Manunggal Membangun Desa, penanganan terorisme, pengamanan perbatasan, pengamanan perairan dari pencurian kekayaan alam. Tentunya, bersama dengan Polri, masyarakat, pemerintah daerah dan komponen bangsa menyelenggarakan kegiatan penanganan Covid-19.

“Di HUT ke-76, saya memberanikan diri mewakili seluruh prajurit TNI di Jawa Timur mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Sehingga semua tugas kedepan bisa terlaksana dengan lancar,” katanya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga mengapresiasi kepada jajaran anggota TNI, dalam pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan secara serentak.

“Kami sangat mengapresiasi atas pelaksanaan vaksinasi secara serentak. Mudah-mudahan bisa berjalan terus berlanjut serta bisa menciptakan head immunity,” tambahnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan serbuan vaksinasi HUT TNI ke-76 di Makodam V/Brawijaya dengan target sasaran vaksinasi sebanyak 15.000 masyarakat Surabaya Raya dengan vaksinator berjumlah 168 tenaga kesehatan. (M9)

Komentar

Berita Terkait