Detiknews.id Mojokerto – Bencana Alam yang terjadi di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat menimbulkan banyak korban, sebagai penghormatan dan bentuk kepedulian, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, S I.K, M.I.K melaksanakan Sholat Ghoib dan Doa bersama anggota untuk korban Bencana Alam Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat di Lapangan Apel Patih Gajah Mada. Selasa (19/10/2021).
“Shalat gaib ini diikuti oleh anggota Polresta Mojokerto, ditujukan untuk seluruh jenazah korban bencana banjir dan gempa bumi yang ada di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat,” ujar Kapolresta AKBP Deddy Supriadi.
Dalam pelaksanaan ibadah ini yang bertindak sebagai Imam sholat Ghoib dan Doa Bersama oleh KH M. Shodikin pengasuh Pondok Pesantren Miftakhul Hikmah dari Desa Kemasan Blooto Prajurit Kulon Kota Mojokerto.
“Pelaksanaan ibadah shalat ghaib kali ini, dipimpin langsung oleh KH M. Shodikin pengasuh Pondok Pesantren Miftakhul Hikmah.” Ucap Kapolresta Mojokerto.
Sholat Ghoib memperhatikan jarak dan Protokol Kesehatan yang diikuti Pejabat Utama, Pama, Bintara dan ASN serta perwakilan Polsek jajaran.
“Selain melakukan shalat ghaib, kami juga telah melakukan donasi berupa uang 25.880.000 dari seluruh anggota Polres dan Polsek Jajaran serta barang berupa Pampers anak 42 Dus, Pampers dewasa 45 Dus dan Handuk 100 Dus untuk diberikan pada korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.”
“Semoga yang meninggal dunia diberikan tempat yang terbaik disisinya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi bencana ini,” Doa AKBP Deddy Supriadi.
Usai Sambutan Kapolresta Mojokerto, KH M.Shodikin mengatakan, “mari kita ikut mendoakan saudara kita yang mendapatkan musibah. Perlu diketahui manusia yang baik adalah manusia yang peduli pada sesama.”
“Tadi sudah disampaikan Kapolresta Mojokerto kalau Polresta Mojokerto sudah mendonasikan uang dan barang pada korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Donasi saja tidak cukup, alangkah lebih baiknya jika kita melakukan shalat ghaib. Mari kita doakan amal baiknya diterima da kesalahannya diampuni Allah SWT,” Urai KH M. Shodikin. (M9)
Komentar