Bank Indonesia Apresiasi Kopi Wonosalam Setara Kopi Internasional

Detiknews.id Jombang – Bank Indonesia Jawa Timur bersama Jurnalis Ekonomi membedah kualitas Kopi di Kampung Jawi yang terletak di Wonosalam Kota Jombang. Empat jenis Kopi Wonosalam, Liberica, Robusta, Arabika dan Excelsa. Bank Indonesia mensupport petani Kopi dengan memberikan wawasan dan edukasi mendapatkan kualitas citarasa Kopi standar Internasional. Karena Jawa Timur mempunyai potensi besar dalam menghasilkan kopi berkualitas.

Menghadirkan Ardha Fanani Aslam S.T Pembina Kedai Kopi Barista Kediri yang berpengalaman selama 4 tahun dari mulai tahun 2016, Difi Ahmad Johansyah Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur dan seluruh wartawan Pokja Ekonomi.

Owner Kedai Kopi juga Pembina Barista Kopi Kediri Ardha Fanani Aslam S.T menjelaskan Kopi yang akan kami edukasikan adalah Arabika, Robusta dan Liberica. Ada juga Excelsa adalah turunan Liberica dengan varietas dwevrei.

“Benefitnya semua partner metodenya bisa tepat sasaran dan tujuannya tercapai. Apapun jenis kopinya jika pengolahannya tepat sasaran dan sesuai SOP, ” jelasnya. Jum’at malam (27/11/2020)

Menurut Ardha, komposisi yang sesuai menghasilkan cita rasa tinggi bermula dari takaran yang disajikan.

“Siapkan timbangan, gelas kaca, tisue, Kita timbang kopi dengan ukuran guide 13 -17 gram. Giling kopi dengan lembut. Panaskan air hingga suhu air 85- 90 °C. Siram tisue penyaring terlebih dahulu agar tidak terasa tisuenya. Kemudian, masukkan diatas tisue yang sudah berada di gelas siap untuk disaring. Dengan gerakan memutar dan pelan, dengan komposisi air tidak lebih dari 200 Mg. Setelah dirasa sesuai SOP, Kopi siap disajikan,” paparnya.

Difi Ahmad Johansyah Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur, Tiga Kopi Arabika, Robusta dan Liberica khas Wonosalam / M9

Difi Ahmad Johansyah Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur menjelaskan, saya pecinta Kopi. Saya menyukai Kopi arabika, karena Kopi menjadi lifestyle di semua segmen. Maka Bank Indonesia mensupport budidaya Kopi. Termasuk di negara majupun sudah bergeser permintaan kopi sudah over quota. Ini membuka peluang bisnis yang menjanjikan.

“Hari ini kami mengundang pakar kopi agar para petani bisa menghasilkan sesuai standar yang berlaku di dunia. Harapannya, bisa memahami terkait sistem dan kualitas kopi standar Internasional.

Disinggung soal pandemi covid-19. Difi menambahkan, hotel dan restauran pulih kembali. Harapannya dengan era new normal, masyarakat bisa terbiasa dengan budaya Indonesia melalui inovasi produk dalam negeri yang diminati seluruh manca negara.

Kopi mempunyai kelebihan menyerap bau. Dari hulu ke hilir, Kopi tumbuh dan menghasilkan kualitas rasa tergantung daerahnya. Untuk produk Kooi yang di ekspor berupa biji.

Ada 4 Kopi binaan Bank Indonesia Jawa Timur. Antara lain Malang kopi dampit arjuno pasuruan, Jember terkenal Kopi Ijen, Situbondo, dan Banyuwangi. Kediri terkenl dengan Kopi Sendang wilis dan Surabaya terkenal dengan Kopi Wonosalam.

Kegiatan malam ini, ditutup dengan perlombaan Kontes Kopi. Dengan meracik Kopi sesuai dengan SOP yang diedukasikan, sehingga menghasilkan citarasa tinggi yang tidak bisa dilupakan oleh para pecinta Kopi dimanapun berada. (M9)

Komentar

Berita Terkait