Kopi Berkualitas Standar Internasional, Ini Ciri dan Jenisnya

Detiknews.id Jombang – Kantor Sekretariat Asosiasi Kopi Wonosalam yang berlokasi di Jalan Pucang Rejo Desa Wonosalam Jombang. Menjadi tempat tujuan ke 3 dari kegiatan Bank Indonesia. Edukasi yang diberikan berupa cara penanaman biji Kopi yang baik sehingga menghasilkan buah Kopi masak, merah, sehat dan segar.

Untuk jenis Kopi yang di Wonosalam adalah Liberica Tungkal Komposit (Liptukom). Asal bibit dari Puslitkoka Jember. Menghadirkan Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Timur, Harmanta, dan Ketua Divisi Kopi Asosiasi Indikasi Geografis Indonesia Bambang Sriyono.

Cara penanaman yang baik, Ketua Divisi Kopi Asosiasi Indikasi Geografis Indonesia Bambang Sriyono menjelaskan dengan cara disambung atau ovulasi. Untuk bibit, tiga bulan sebelumnya sudah disiapkan bibitnya.

Baca Juga
Hasil Tahunan Bank Indonesia Jawa Timur 2019, Ekonomi Jatim Tumbuh Signifikan

”Selama pemetikan buah sesuai SOP maka kopi yang dihasilkan akan buah masak, merah dan segar,” jelasnya. Sabtu (28/11/2020)

Pak Bambang edukasi ciri-ciri Kopi berkualitas / M9

Lanjut Bambang, Bank indonesia memberikan fasilitas kepada para petani. Karena bisnis kopi itu menguntungkan dan membantu ekonomi. Contohnya, 1 kilogram Kopi di sanggrai bisa menjadi 800 gram.Dengan modal 10 ribu menghasilkan 400 ribu.

”Peningkatan produksi ditargetkan 10 persen, namun implementasi di lapangan meningkat signifikan,” tuturnya. Sabtu (28/11/2020)

Disinggung cara minum kopi yang baik Bambang mengatakan, kopi itu disruput bukan diminum langsung. Sruputan pertama dengan cara mendiamkan didalam mulut hingga terasa rasanya di lidah.

”Selama pemetikan buah sesuai SOP maka kopi yang dihasilkan akan masak merah dan segar. Starbuck mengambil Kopi dari Wonosalam 10 ton per tahun,” paparnya.

Baca Juga
Bank Indonesia Jatim Bersama Pemerintah Daerah Gelar Semarak GBBI dan Festival Majapahit

Menurut Bambang, cara penanaman yang baik Robusta dengan ditanam bercabang, sedangkan arabika satu bibit tidak bisa di sambung dengan lainnya. Untuk menanam kopi musim hujan sangat bagus untuk memulai menanam bibit Kopi.

”Harapan kedepannya, harus terus meningkat. Satu hektar menghasilkan 1,5 ton dengan grade A. Dengan pengiriman ke luar negeri,” tandasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait