Lia Istifhama Kandidat Wakil Walikota Terkuat, Ini Faktanya

Detiknews.id Surabaya – Ditengah maraknya wabah Corona mendominasi pemberitaan saat ini, namun bukan berarti menghilangkan isu Pilkada serentak 2020, termasuk Surabaya yang direncanakan dihelat Pilwali pada September 2020.

Hal ini menjadi alasan bagi sebuah lembaga survey, yaitu Akurat Survey Terukur Indonesia (ASTI), untuk melakukan survey pada bulan Maret 2020 ini.

Manajer Operasional ASTI, Baihaki Sirajit mengatakan, terhitung pada tanggal 9-15 Maret, dilakukan survey pada 800 responden yang tersebar pada 31 kecamatan seluruh Surabaya.

“Dari 800 responden dan margin error 3,5 persen, kami melihat siapa saja yang menjadi top of mind figur walikota serta kandidat terkuat wakil walikota mendatang”, tuturnya.

Masih dengan Baihaki, Figur Bu Risma masih sangat melekat, sehingga mayoritas responden ketika ditanya tentang walikota, langsung menyebut namanya.

“Sedangkan pendatang baru yang dimungkinkan muncul pada Pilwali nanti, terbesar adalah Machfud Arifin, disusul Wisnu Sakti Buana dan Ery Cahyadi,” ungkapnya.

Baihaki menambahkan, bukan hanya walikota, yang menarik adalah melihat kandidat yang dianggap layak maju sebagai wakil walikota. Ini penting karena berkaca pada pileg dan pilpres, bahwa yang dipilih adalah pasangan, bukan figur seseorang saja.

“Kalau soal wakil, yang terbesar adalah Lia Istifhama sebesar 16,95 persen, disusul Azrul Ananda, Armuji, Herlina, dan Dyah Katarina”, pungkasnya.

Ditanya alasan mengapa seseorang menjadi kandidat terkuat, Baihaki menjelaskan beberapa faktor penting, diantaranya adalah usia yang masih muda sehingga dianggap energik, dan figur yang merakyat. Sabtu (21/03/2020) (M9)

Komentar

Berita Terkait