Detiknews.id Surabaya – Badan Narkotika Nasional (BNN) Indonesia menggelar dialog bersama Kemenkominfo melaksanakan kegiatan positif dari berbagai kalangan. War on Drugs, semua bisa berperan aktif memberikan pencerahan dan edukasi, bisa diseminasi kepada masyarakat tentang bahaya Narkoba di Jawa Timur khususnya dan Indonesia umumnya.
Deputi Pencegahan BNN, Irjen Pol. Dr. Drs. Richard M. Nainggolan, MM., MBA, menuturkan, BNN senantiasa intens untuk sosialisasi tentang bahaya narkoba. Permasalahan narkoba merupakan masalah kita bersama.
“Seperti yang dilakukan Kemenkominfo, merupakan salah satu kegiatan yang positif. Bisa dilakukan oleh semua orang dan institusi yang lain, informasi ini bisa tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Harapannya, masyarakat sadar dan memahami untuk menolak bahaya narkoba lebih tinggi,” tuturnya.
Menurutnya, program BNN intens terkait pencegahan bahaya narkoba. Untuk tahun 2024, kita tetap sesuai dengan strategi kita untuk intervensi kepada keluarga dan teman sebaya.
“Ini potensi yang dapat mempersempit ruang gerak dari para pelaku kejahatan narkoba. Mempersempit artinya ada 2, yaitu terhadap individu dan di wilayah. Ada program secara nasional yaitu program Desa Bersinar, bagaimana kita menjadikan desa yang bersih dari narkoba. Sehingga terwujud Indonesia bersih dari narkoba,” ungkapnya.
Kepala BNNP Jatim Brigjen. Pol. Drs. Mohamad Aris Purnomo mengucapkan, terimakasih dengan Dinas Kominfo yang telah bersinergi melaksanakan kegiatan ini. Harapannya, tetap bersinergi antar pemerintah dengan BNN untuk bersama memberantas narkoba,” pungkasnya. (M9)
Komentar