Detiknews.id Surabaya – Mas Rizki atau Rizki Wanda Budiman ST adalah calon anggota legislatif (Caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut 4 Dapil 3 Surabaya. Memiliki program unggulan yang bisa membantu warga Kota Surabaya, namanya Surabaya Asik.
Mas Rizki mengatakan, sama halnya dengan program kampanye nasional PKS, dimana ada program unggulan untuk rakyat Indonesia.
“Program Surabaya Asik bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Yaitu, pangan murah, pekerjaan mudah, dan kesehatan mudah,” ujar Mas Rizki di Surabaya, saat ditemui disela kegiatan Flasmob DPD PKS Kota Surabaya di depan KBS. Minggu (14/01/2024).
Ia menjelaskan, kegiatan Flashmob PKS merupakan bentuk kampanye kreatif kamu untuk menyapa warga Kota Surabaya dengan mengenalkan gagasan-gagasan kami, termasuk gagasan Capres-Cawapres yang kita usung yaitu, AMIN (Anie Baswedan- Muhaimin).
Intinya apa yang kita ajukan adalah, kata Mas Rizki, agar perubahan terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat, khususnya warga Kota Surabaya.
Ia menerangkan, sebagai caleg dirinya juga mengkampanyekan program ‘Surabaya Asik’ yaitu, Asik pendidikannya, Asik kesehatan, serta Asik Kesejahteraan warganya.
Termasuk ekonomi kreatif, terang Mas Rizki, yaitu bagaimana kita bisa mengembangkan ekonomi kreatif warga Kota Surabaya, dan bagaimana agar UMKM kita juga bisa diperhatikan oleh Pemkot Surabaya.
“Karena kontribusi UMKM bagi pertumbuhan ekonomi nasional itu cukup besar yaitu, 70-80 persen. Nah ini kita kembangkan lagi di Surabaya,” tutur politisi milenial PKS Surabaya ini.
Mas Rizki kembali mengatakan, guna menang pileg pemilu 2024 dirinya intens menyapa warga masyarakat khususnya di Dapil 3 Surabaya, baik secara off line maupun online.
Khususnya, tambah Mas Rizki, untuk meraih suara pemilih anak-anak muda, kita buat pola pendekatan dengan kegiatan secara kreatif berbasis digital online.
“Jangan salah pilih saat pencoblosan tanggal 14 Februari 2024, satu menit di bilik suara TPS menentukan arah bangsa ini dan Kota Surabaya lima tahun kedepan,” pungkasnya. (M9)
Komentar