Detiknews.id Surabaya – Akibat Covid-19, membuat perkeonomian dunia terhentak. Begitu juga sejumlah Tour dan Travel yang berada di Indonesia, salah satunya PT. Panglima Ekspres milik Muhibbin Billah yang berlokasi di Jalan Raya Romokalisari nomer 31 Surabaya. Jarak 300 Meter pintu keluar tol Kiri Jalan.
Perjalanan Umroh dan Haji harus berhenti akibat Pandemi Covid-19, total ada 3800 jamaah umroh dan 28 jamaah haji khusus.
“Terkait penundaan ibadah haji saat ini adalah keputusan yang terbaik dengan musim Pandemi seperti ini karena kalau itu dilanjutkan ada banyak sisi yang harus terdampak, ” tutur Muhibbin Bilah, Owner PT. Panglima Express. Kamis (04/06/2020)
Lanjut Muhibbin, salah satunya pertama belanja kebutuhan operasional haji akan naik dan itu tidak mungkin dibebankan kepada jamaah kedua mana kala ada jamaah dari Indonesia yang menyandang Covid-19.
“Selain itu, penyebaran virus ke negara lain akan berdampak citra buruk. Bagi negara kita mungkin itu sudah dipertimbangkan matang-matang kita sebagai warga mengikuti saja, ” jelasnya.
Masih dengan Muhibbin, bagi travel bahasa teman-teman tidak rugi cuma menunda keuntungan saja tapi bagaimanapun juga apa yang pernah kita kerjakan pasti ada manfaatnya di kemudian hari.
“Harapannya kepada pemerintah beri kepastian saja masyarakat hanya butuh kepastian kita sebagai biro jasa ini tidak akan bisa memberikan jawaban kepada calon-calon tamu Allah yang akan berangkat melalui ibadah umroh maupun ibadah haji tanpa ada kepastian,” pungkasnya. (M9)
Komentar