Detiknews.id Surabaya – Dalam rangka melakukan pengecekan Protokol Kesehatan (Prokes) di Stasiun Kereta Api Pasar Turi. Pengecekan transportasi menjadi prioritas untuk keselamatan masyarakat. Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, bersama Pejabat Utama Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko. Kegiatan juga diisi dengan membagikan masker kepada para penumpang di stasiun Kereta Api Pasar Turi, Surabaya.
“Kedatangan kami bersama rombongan ini diantaranya adalah, melakukan pengecekan pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) kepada para penumpang yang akan bepergian maupun datang di Stasiun Pasar Turi Surabaya,” tutur Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta.
Menurut Kapolda Jatim, pihaknya sudah mendapat laporan dari kepala Stasiun Pasar Turi, bahwa penerapan Prokes di stasiun sudah berjalan dengan baik.
“Seperti penumpang yang hendak naik kereta terlebih dahulu dilakukan rapid test di tempat yang telah di sediakan, dan itu menjadi syarat yang wajib dilakukan untuk para penumpang,” terangnya. Rabu (03/02/2021)
Selain itu, Kapolda Jatim juga melakukan pembagian masker sebanyak 10.000 masker kepada penumpang yang akan berangkat dan yang baru tiba serta masyarakat yang beraktifitas di sekitar stasiun Pasar Turi.
“Kami juga telah membagikan masker kepada para penumpang, yang nantinya juga akan dilanjutkan oleh petugas kami, untuk memastikan bahwa Prokes yang dilakukan dapat berjalan dengan baik.” Jelas Irjen Pol Nico Afinta.
Diharapkan, apa yang dilakukan ini dapat membantu dan menyelamatkan masyarakat dari wabah Covid-19. Selain itu, kapolda juga mendukung upaya-upaya yang dilakukan dinas perhubungan dalam penerapan Prokes.
“Tujuannya agar kita semua dapat mencegah dan terhindar dari Covid-19, kami akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan dari dinas perhubungan, khususnya PT. KAI, maupun angkutan darat maupun angkutan lainnya supaya patuh terhadap Prokes, gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, sebagai cara kita agar terhindar dari Covid-19.” Pungkasnya Kapolda Jatim. (M9)
Komentar