Detiknews.id Pamekasan – Vaksinasi di Pamekasan dengan target vaksinasi sebanyak 2.451 dosis yang terdiri dari Lansia, anak usia 6-11 tahun, remaja dan masyarakat umum. Panglima Kodam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mendampingi Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Pamekasan.
Selain Forkopimda Jawa Timur Kapolri juga didampingi pejabat dari Mabes Polri diantaranya Asops Kapolri Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, Aslog Kapolri Irjen Pol R.P Argo Yuwono, Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Kadiv TIK Polri Irjen Pol Slamet Uliandi, Kapusdokkes Polri Irjen Pol Dr. dr. Rusdianto dan Karobinkar SSDM Polri Brigjen Pol. Ribut Hari Wibowo serta Forkopimda Kabupaten Pamekasan.
Bertempat di Gedung Bakorwil Pamekasan Kapolri langsung mengecek pelaksanaan vaksinasi mulai dari tahapan Screening, Pendaftaran, Vaksinasi dan Observasi.
Target vaksinasi sebanyak 2.451 dosis yang terdiri dari Lansia, anak usia 6-11 tahun, remaja dan masyarakat umum.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa di Pamekasan ia mendapat kejutan, karena ada beberapa kyai yang melakukan vaksinasi pertama dan disaksikan secara langsung oleh Kapolri.
“Hari ini saya mendapatkan kejutan untuk menyaksikan langsung beberapa kiyai yang hari ini mendapat vaksin pertama, tentunya ini menjadi semangat untuk kita semua,”tuturnya.
“Kemudian ada beberapa kyai dan ulama yang hari ini melaksanakan vaksin khusus ke-3, artinya dengan semangat tokoh-tokoh yang ada dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat harapan saya, untuk pencapaian vaksinasi di hari-hari mendatang akan jauh lebih baik. Saya optimis Pamekasan dan sekitarnya, Bangkalan, Sumenep juga mencapai angka-angka yang diharapkan,” jelasnya usai pengecekan vaksinasi.
Kapolri juga meminta kepada Stagholder, Kepala Daerah, serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat untuk mengingatkan bagi masyarakat yang belum vaksin dan yang sudah waktunya Booster untuk juga bisa melaksanakan vaksinasi. (M9)
Komentar