Tatap Muka Suhendar Dengan Pendukungnya di Serpong

Detiknews.id, Tangerang – Tatap Muka dan silaturahmi bakal Calon Walikota (Cawalkot) Tangerang Selatan (Suhendar) dengan para relawan pendukung, di Rumah Makan Saung Serpong BSD, Jl. Pahlawan Seribu No.5 Kel. Lengkong Gudang Kec. Serpong Kota Tangerang Selatan. Rabu (12/02/20)

Hadir dalam giat Suhendar (Bacalon Walikota Tangsel) , Umar (Korcam) ,Para Perwakilan Relawan se-Tangerang Selatan.

Dalam Sambutan Bakal Calon Walikota Tangerang Selatan, Suhendar mengatakan ” Saya atas nama pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas kehadiran bapak dan ibu semua, mengawali pembicaraan ini saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya apabila ada kata yang khilap dan kurang berkenan, dan saya ucapkan terima kasih kepada bapak atas pencapaian akumulusi yang sudah bapak ibu lakukan ” Papar Suhendar 

“Terus terang proses ini adalah tantangan yang sangat besar bagi kita semua, tapi ketika kita bersama semua itu bisa kita lalui bersama, Terus terang saya membutuhkan persetujuan dari bapak ibu semua karena jalur perseorangan harus mempunyai dukungan sebanyak 72 ribu, kalau pencapaian ini semua tidak berhasil maka saya tidak bisa ikut dalam pemilihan walikota nanti”.tambah Suhendar 

Suhendar berharap Pembangunan kedepan harus mengedepankan kebudayaan yang sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat tangsel, padahal uang rakyat sudah terkumpul 3,9 triliun tidak mungkin kalau masyarakat tidak bisa sejahtera,Saya mengundang bapak ibu sekalian adalah agar diantara kita tidak ada jarak untuk sama sama membangun tangsel, insya Allah semua jalan kita di mudahkan.

Ini adalah keputusan yang sulit kalau kita paksakan karena tidak akan di rekomendasikan oleh parpol, maka dari itu kita ingin kedepanannya kita lebih maksimal lagi berjuang, kalau bukan karena bapak ibu semua saya tidak akan ikut dalam berpolitik, saya ingin 1000 mahasiswa mendapatkan pendidikan gratis dalam setahun, oleh karena itu saya mengajak bapak ibu semuanya agar kita lebih kompak agar pemilu nanti lebih obyektif, saya ingin melakukan suatu yang berbeda di tangsel ini. Manakala perjuangan kita berhasil saya akan memenuhi semua keinginan bapak ibu semuanya agar kehidupan bapak dan ibu lebih sejahtera, mari kita berjuang bersama dan berdoa bersama agar tangsel menjadi lebih baik. 

Mari kita jadikan tangsel adalah milik kita bersama dan jangan jadikan milik salah satu parpol yang ada, ini adalah ikhtiar yang akan kita jawab dari peraturan parpol dan saya yakin itu bisa. Oleh karenanya proses itu harus kita jalankan dengan baik, perjuangan kita hanya sampai bulan Juni 2020. Tangsel baru ini adalah bukan cita cita saya tapi cita cita kita bersama, kalau itu tercapai di 5 tahun kedepan adalah milik bapak ibu semua. (nur) 

Komentar

Berita Terkait