KJJT Peduli Seprofesi, Beri Santunan Keluarga Jurnalis

Detiknews.id Surabaya – Ade Maulana Ketua Umum Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) bersama Atho’illah Ibnu Salam Kabid Sosial KJJT. Pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) masih tetap eksis, selain program belajar dan diskusi jurnalistik. KJJT juga memiliki program peduli keluarga jurnalis.

KJJT adalah salah satu dari sekian Organisasi Pers yang lahir di kota Pahlawan Surabaya Jawa Timur pada tahun 2020 ini, ternyata juga menggalang rasa sosial yang tinggi antar sesama profesi jurnalis/wartawan.

Baru-baru ini kabar duka yang dirasakan, dua rekan jurnalis sedang mengalami duka cita yang mendalam. Seorang ibu dari rekan Holidy yang merupakan rekan jurnalis dari media Radar Online Surabaya bernama Ibu Misni telah meninggal dunia pada (12 Mei 2021).

Usai akhir lebaran Hari Raya Idul Fitri, keluarga jurnalis kembali berduka. Ibu Poniyem merupakan ibunda dari rekan jurnalis Margono dari media Javacrime Surabaya tutup usia pada, Selasa (01/06/2021).

Ketua Umum Komunitas Jurnalis Jawa Timur bersama Kabid Sosial KJJT dengan beberapa perwakilan anggota komunitas jurnalis memberikan santunan untuk meringankan keluarga yang ditinggalkan.

“Komunitas Jurnalis Jawa Timur masih tetap setia untuk rekan sesama profesi, kita semua ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada rekan kita mas Margono dan mas Holidy,” ungkap Ade Ketua Umum KJJT. Senin (07/07/2021).

Ade juga menambahkan, kedua ibu kandung rekan jurnalis kita meninggal dunia pada saat menjelang dan akhir disaat umat muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan jurnalis yang tergabung di Komunitas Jurnalis Jawa Timur,” ucapnya.

Menurut Ade, kepedulian rekan-rekan sesama profesi jurnalis dan membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Menyisihkan sedikit rejekinya yang terkumpul melalui KJJT, kemudian diberikan kepada kedua rekan kita yang sedang mengalami duka cita yang mendalam.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan dan amal rekan-rekan seprofesi. Kita berdoa semoga doa-dosa ibunda kedua rekan Margono dan Holidy diampuni oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dan Semoga Amal Ibadah Semasa Hidup Beliau diterima-Nya Amin,” pinta Ade.

Kepala Bidang Sosial KJJT, Atho’ilah Ibnu Salam S, Pd. Jika salah satu program KJJT adalah program peduli keluarga jurnalis ini dapat menumbuhkan dan mempersatukan sesama profesi jurnalis dari Sabang sampai Meraoke.

“Perlu diketahui, sakit yang dialami Ibu Misni, sudah mencapai tiga tahun, dan sama persis yang terjadi pada ayah saya yang pada saat itu hanya merasakan sakit dan berbaring di atas tempat tidur selama tujuh tahun,” ujar Atho’ilah.

Lebih lanjut, beberapa anggota KJJT yang mendatangi rumah duka, untuk menyampaikan santunan uang tunai yang dikumpulkan dari seluruh rekan jurnalis merupakan dukungan yang luar biasa untuk rekan kita sesama profesi.

“Kami berharap, selain menimba ilmu jurnalistik. Anggota Komunitas Jurnalis Jawa Timur yang tergabung, saling memperkuat kepedulian kepada rekan sesama profesi. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membantu kita semua, Amin,” pungkasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait