Kapolda Jatim Apresiasi One Gate System Kampung Tangguh Semeru di Tulungagung  

Detiknews.id Tulungagung – Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. M Fadil Imran, M.Si turut mengikuti acara tinjau Kampung Tangguh bersama Forkopimda Propinsi Jatim Gubernur Jatim Dra Hj Khofifah Indar Parawansa bersama Panglima Kodam V / Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, S.Sos., M.M.

Kunjungan Kapolda dan Forkopimda Jatim di Kampung Tangguh Semeru Tulungagung / M9

Dalam rangka stop Covid-19, diterima langsung oleh Forkopimda Kabupaten Tulungagung Bupati, Kapolres dan Dandim. Kampung Tangguh Semeru ini satu satunya yang memiliki pos digital saat memasuki area Desa Bolorejo dengan one gate system sebagai Kampung Tangguh Semeru

Forkopimda Kabupaten Tulungagung juga melakukan sosialisasi informasi dan edukasi melalui media tentang Pola hidup sehat dan bersih mendasari imbauan pemerintah yaitu Protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Aplikasi Kampung Tangguh terkoneksi dengan command center guna memberikan respons setiap laporan masyarakat terkait dengan Covid-19 serta berbasis pelayanan masyarakat berupa konsultasi Kesehatan.

Pelayanan kephysikisan serta tombol panic button apabila ada situasi keamanan yang membutuhkan respon bantuan kepolisian.

Selanjutnya konsep kampung Tangguh semerudikembangkan oleh Forkopimda Kabupaten Tulungagung ke sektor Industri Tangguh, Pasar Tangguh, Tempat Pendidikan Tangguh dan fasilitas lainnya berbasis pada Problem Oriented Policing.

Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran, M.Si dalam sambutannya mewakili Forkopimda Propinsi Jatim menyatakan sangat Luar biasa respons swadaya Kampung Tangguh Semeru, yang mana Konsepnya tidak mematikan kreatifitas setiap wilayah.

“Terpenting substansinya adalah mengatasi persoalan Covid-19 maupun masalah sosial lainnya, kita tetap hidup sehat dan produktif, disosialisasikan serta yang terpenting mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan menghadapi The New Normal, ” tuturnya. Minggu (07/06/2020)

Kapolda Jatim menambahkan,  konsep Kampung Tangguh Semeru berbasis pada Problem Oriented Policing, ada 3 sektor yang akan dikembangkan pada sektor Pemukiman/Perumahan, Sektor Tempat Aktifitas dan Sektor Area Publik, pada kawasan area publik seperti transportasi dan terminal.

“Kedepannya para pekerja di sektor transportasi seperti Supir angkutan umum dan Ojek bisa diberdayakan sebagai duta atau agen Pendisiplinan Protokol kesehatan pada masa New Normal kedepannya, ” jelasnya.

Kapolres Tulungagung AKBP Eva Pandia dalam hal ini memberikan gambaran kondisi awal dan perkembangan penanganan Covid-19 serta upaya upaya Forkopimda bersinergi melalui Kampung Tangguh Semeru dalam gugus tugas pencegahan dan percepatan penanganan Covid19.

“Kondisi desa Bolorejo awalnya adanya data masyarakat yg terkonfirmasi yaitu 112 ODP, PDP 3, positif 2 antara lain Putri Kepala Desa dan Kepala Puskesmas untuk saat ini sudah nihil atau zero,” pungkasnya.

Forkopimda Jatim dan rombongan juga meninjau kelengkapan kampung tangguh diantaranya ; Peresmian Pos Digital Astuti, Omah 3 Pilar Astuti Ds Bolorejo, Rumah Singgah Kampung Tangguh, Bank sampah Kampung Tangguh, Lumbung Pangan Kampung Tangguh, Pos Pemulasara Jenazah & Gali Kubur, Pos siaga bencana, Posko Pintu masuk kampung tangguh Ds Bolorejo Kec Kauman. (M9)

Komentar

Berita Terkait