Detiknews.id Surabaya – Dalam rangka memutus mata rantai Covid-19, Polres Pelabuhan Tanjung Perak membuat Kampung Tangguh yang berdiri atas swadaya masyarakat.
Kampung Tangguh ini adalag salah satu Kampung percontohan. Kali ini Kampung Tangguh RW 04 Kelurahan Sidotopo, Semampir Surabaya.
Tim relawan sampai saat ini terdata ada 40 orang. Mereka terbagi menjadi 5 divisi. Yaitu keamanan, pangan, kesehatan, humas dan tim data. Untuk keseluruhan warga RW 04 sebanyak 750 KK.
Hadir di wilayah Kampung Tangguh Ketua tim relawan Kampung Tangguh Sworo Adi Suryanto didampingi Aiptu Muhadi Purnomo, Babinkamtibmas Sidotopo, Polsek Semampir dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Sworo Adi Suryanto, Ketua tim relawan Kampung Tangguh yang sekaligus ketua RW 04 saat edukasi anggotanya mengatakan, kewaspadaan semakin ditingkatkan. Mengingat semakin banyak warga di Surabaya terinveksi Covid-19. Pembentukan Kampung Tangguh ini mendapat dukungan penuh dari semua warga.
“Hanya ada satu akses jalan untuk masuk ke lingkungan RW IV yaitu dengan melewati Jalan Sidotopo II yang telah dijaga oleh tim relawan Kampung Tangguh. Untuk masuk ke kawasan RW IV, juga dilakukan pemeriksaan ketat, baik bagi warga maupun bagi tamu, ” jelasnya.
Masih dengan Adi, kenapa saya katakan warga mendukung, karena sampai sejauh ini sumbangan terus berdatangan. Baik uang maupun Sembako di lumbung pangan kami. Semua murni swadaya dari masyarakat sini,” ujarnya di Balai RW 04 yang sekaligus menjadi Posko tim relawan Kampung Tangguh.
“Setiap orang yang mau masuk kami lakukan cek suhu badan memakai thermol gun. Kemudian bagi tamu kami data nama dan alamatnya serta keperluannya. Lalu kami lakukan penyemprotan disinfektan dari atas,” terangnya.
Adi menambahkan, awal terbentuknya Kampung Tangguh. Protapnya sudah terbentuk pada Bulan Maret, ketika awal ramainya berita tentang virus corona. Tapi kemudian resminya kami membentuk relawan ini pada tanggal 16 Mei 2020.
“Harapannya, untuk menjaga semua warga yang ada di lingkungan ini. Kami bersinergi dengan semua masyarakat baik TNI dan Polri untuk memutus mata rantai Covid-19, ” pungkasnya. (M9)
Komentar