Detiknews.id Surabaya – Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Drs. M Fadil Imran M.Si didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, silaturahmi dengan wartawan Pokja Polda Jatim. Dalam rangka sosialisasi dan edukasi bersama Forkopimda, dengan disiplin menjadi kunci terkait terobosan satuan gugus tugas akan melakukan rapat dan mengevaluasi berdasarkan situasi terkini.
“Salam sehat buat rekan-rekan forum wartawan Polda Jatim ini adalah kesempatan pertama saya bersilaturahim dengan teman-teman wartawan semoga kehadiran saya bisa diterima dengan tangan terbuka, ” tutur Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Drs. M Fadil Imran M.Si di Gedung Tribrata Polda Jatim. Senin (11/05/2020)
Masih dengan Kapolda, mari kita bersinergi memulai babak baru karena saya hadir menjadi Kapolda dalam suasana pandemi Covid-19. Sebagai pejabat baru tentunya saya ingin menyampaikan beberapa hal sebagai perkenalan yang pertama rekan-rekan sekalian. Kita hadir di Jawa Timur ingin memperkuat kerjasama dan berkolaborasi.
“Kita akan memberikan masukan yang terbaik dan melakukan penguatan terbaik agar PSBB tahap dua bisa terlaksana lebih baik. Akan kami kerahkan untuk bersama dengan pemerintah daerah dan Forkopimda dengan segenap jiwa lapisan masyarakat mencegah penyebaran virus Covid-19, ” jelasnya.
Disinggung soal Narapidana yang diberi asimilasi. Kapolda Jatim mengatakan, kami akan evaluasi Jawa Timur. Ada berapa data kasusnya, apa bentuk perbuatannya.
“Akan dilakukan langkah-langkah kepolisian terukur dan tepat apakah persuasif, edukatif atau pemberdayaan. Sehingga dia tidak melakukan perbuatan itu kembali, kita tentunya akan memperbanyak upaya untuk kondusifitas Jawa Timur, ” paparnya.
Kapolda menambahkan, kita akan bersama segenap elemen masyarakat bersama pemerintah daerah bersama rekan-rekan TNI. Karena saya menyadari bahwa ini, bisa kita kerjakan dan dilalui dengan mengedepankan semangat guyub atau gotong royong.
“Dengan segenap kekuatan dan sumber daya yang dimiliki oleh Polda Jatim. Jaring pengaman sosial dari pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun pemerintah tingkat dua, setiap kebijakan saya kira sudah ada.Prioritasnya adalah bagaimana kita melakukan penanganan bagaimana pemulihan terhadap Covid-19, ” pungkasnya. (M9)
Komentar