Polrestabes Surabaya Tahun 2021, Hasil Kinerja Semua Satuan Tuntaskan Kasus 100 Persen

Detiknews.id Surabaya – Polrestabes Surabaya di tahunatahun 2021, Polrestabes Surabaya menggelar Konferensi Pers Analisa dan Evaluasi (Anev) kinerja setiap Satuan dan bagian fungsi di Jajaran Polrestabes Surabaya. Kegiatan diipimpin oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A. Yusep Gunawan didampingi Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo dan Kabag Ops Polrestabes Surabaya Kompol Toni Kasmiri. Hadir juga Kasat Reskrim Kompol Mirzal Maulana, Kasat Reskoba Kompol Daniel Somanonasa, Kasatlantas Teddy Chandra, Kasat Binmas AKBP Herlina dan Kasi Humas Kompol Mochammad Fakih. Kegiatan berada di Ruang Rapat M.Yasin Mapolrestabes Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya sedang memaparkan hasil kinerja semua satuan di depan media / M9

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A. Yusep Gunawan didampingi Wakapolrestabes Surabaya dan Kabag Ops, menyampaikan bahwa Satreskrim dan Satresnarkoba Polrestabes Surabaya selama tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020.

Menurutnya, Satreskrim dan Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menerima 2.149 laporan pada 2021 dan 2.288 kasus berhasil diselesaikan dengan kasus terbanyak pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Lanjut Kapolres, dalam data tersebut, kasus curanmor yang dilaporkan sebanyak 644 kasus dan untuk kasus yang diselesaikan 647 kasus. Urutan kedua pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 272 kasus dan diselesaikan sebanyak 328 kasus.

“Pengungkapan kasus khususnya 3C bisa optimal karena hampir setiap sudut Surabaya telah terpasang kamera CCTV), serta informasi dari masyarakat dan langsung kita tindaklanjuti,” ucap Kombes Pol Yusep.

Masih dengan Kapolres, sementara kasus penganiayaan berat (anirat) menjadi terbanyak ketiga dengan jumlah laporan 170 kasus dan sebanyak 238 kasus terselesaikan.

“Anirat ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 142 laporan saja. Peningkatan ini karena banyaknya tawuran pemuda,” ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan.

Masih dengan Kapolres, ungkap kasus narkoba juga mengalami kenaikan jika tahun lalu sebanyak 912 kasus, tahun ini mencapai 848, kasus yang berhasil diselesaikan sebanyak 853 kasus .

“Salah satunya ungkap yang menonjol adalah jaringan Sumatera- Jakarta – Surabaya- Kalimantan. Dengan barang bukti sabu sebanyak 45 Kilogram sabu, 31 ribu butir pil ekstasi, satu kilogram bubuk ekstasi, dan 1,3 kilogram ganja,” terangnya.

Menurut Kapolres, sementara untuk Satuan Lalu Lintas, terjadi penurunan dalam hal pelanggaran. Bahkan, pelanggaran yang paling mencolok mengalami penurunan adalah yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi. Dibanding tahun lalu ada 42 ribu pelanggar, tahun ini tercatat 12 ribu pelanggar. Penurunan juga dialami kategori pelanggaran lainnya.

“Masyarakat sudah mulai tertib berlalu lintas di Surabaya,” jelasnya. Jum’at (31/12/2021)

Kapolres menambahkan, Polrestabes Surabaya juga ikut melakukan penanganan Covid-19 dengan gencar. Melakukan vaksin, mensosialisasikan pentingnya menggunakan masker. Kami menyediakan mobil vaksin keliling yang bisa menyentuh masyarakat yang sulit untuk datang ke posko-posko vaksin yang disediakan.

“Kami juga menyiagakan mobil masker di lokasi keramaian, agar masyarakat tetap taat prokes,” pungkasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait