Detiknews.id Surabaya – Memasuki Ramadhan yang kebetulan bersamaan dengan hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka bagi Umat Hindu, Polrestabes Surabaya, TNI, Satpol PP serta BPBD bersinergi dalam menciptakan Keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Unsur tiga pilar ini menyepakati strategi pengamanan untuk menekan gangguan kamtibmas dengan mencegah adanya gangguan ketentraman umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa maupun Umat Hindu yang sedang melaksanakan Nyepi hingga merayakan Tahun Baru Saka.
Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim, Kombes Pol Pasma Royce usai apel gelar tiga pilar mengatakan,salah satu strategi yang akan dilaksanakan oleh aparat penegak hukum bersama tiga pilar ini adalah dengan mendirikan pos pantau di titik rawan.
Selain itu petugas gabungan akan melaksanakan patroli rutin di setiap sudut Kota Surabaya. Sementara itu untuk Pos pantau akan dikonsep mobiling.
Dengan melihat dimana ada peningkatan ekskalasi kegiatan masyarakat maka anggota akan hadir untuk melaksanakan pengamanan.
“Kami akan bangun secara mobiling untuk antisipasi balap liar, tawuran, tawuran sarung, hingga petasan dan gangguan kamtibmas lainnya,” ujar Kombes Pasma usai pimpin apel gelar di Polrestabes Surabaya, Rabu (22/03).
Petugas gabungan lanjut Kombes Pasma akan diterjunkan untuk melaksanakan patroli rutin dan Pos Pantau selama 30 hari kedepan.
Kapolrestabes Surabaya juga mengungkapkan, lebih kurang 315 personel gabungan yang akan ditugaskan untuk menjaga agar pelaksanaan ibadah puasa bisa berjalan aman dan khusyuk.
“Dari mulai malam hingga jelang subuh menjadi focus kegiatan pengamanan yang akan kami laksanakan,” ucap Kombes Pasma.
Komentar