Ketua LIN Angkat Bicara Terkait Jembatan Gantung Ambruk, Diduga Human Eror  

Detiknews.id , Pangkalpinang – Terkait ambruknya jembatan jerambah gantung dalam penyelenggaraan konstruksi yang diduga kesalahan teknis (Human erorr). Ketua Lembaga Investigasi Negara (LIN) DPD-08 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung angkat bicara terkait hal tersebut.

“Layaknya diselidiki secara tuntas dengan mekanisme hukum yang sudah diatur guna memperbaiki tata kelola penyelenggaraan konstruksi infrastruktur yang aman, berkualitas, dan akuntabel,” kata Ibrahim sapaan Akrab Bang Baim. Minggu 18/10/2020.

Ia melanjutkan, guna membangun kepercayaan publik bahwa proses pembangunan infrastruktur yang saat ini berjalan bukan hanya memenuhi aspek kecepatan dan ketepatan waktu, namun juga memenuhi aspek keselamatan dan keberlanjutan bangunan.

“Jangan Sampai anggaran negara yang dibelanjakan sangat besar untuk kegiatan pembangunan sektor konstruksi, namun nilai manfaat dan keberlanjutannya tidak sebanding ketika prosesnya terjadi kecelakaan atau kegagalan bangunan,” ucap Bang Baim

Lanjutnya, seperti ambruknya jembatan jerambah gantung senilai 25 Milayar lebih, itu memberikan kesan atau persepsi bahwa pembangunan dilakukan diduga tidak sesuai dengan standar atau prosedur yang sudah diatur.

“Agar bisa segera memberikan kepastian siapa yang bertanggung jawab maka pemberitaan dimedia bisa dijadikan pintu masuk tanpa menunggu laporan,” imbuh Bang Baim

Lebih jelasnya Bang Baim mengatakan, jangan sampai publik menarik kesimpulan lambat dan lamanya informasi atau keterangan resmi yang disampaikan oleh pejabat yang berwenang terkait keamanan dan keselamatan dari sejumlah pekerjaan konstruksi infrastruktur yang saat ini sedang berjalan, tutupnya.(Rey)

Komentar

Berita Terkait