Detiknews.id.Tangerang – Diduga gara-gara arus pendek listrik keluar api, ruangan guru sekolah dan karyawan Bodhisatta di Kampung Kali jaya Rt 04/07, Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang dilahap sijago merah, Sabtu (18/1/20) siang.
Api yang berasal dari arus pendek listrik membakar ruangan guru sekolah Bodhisatta lantai ll pertama kali diketahui office boy yang bernama Danih, saat ia melihat api sudah membakar hampir seluruh ruangan atas menjalar kebawah.
“Awalnya ada guru sekolah teriak api-api, terus saya dekatin mau ambil anak api sudah besar dari atas kebawah, tidak tahunya anak saya sudah dibawa sama bapaknya, kalau api dari ruangan samping atas asalnya,” kata Danih.
Ia mengaku terkejut saat melihat api, dan berusaha menolong anaknya yang sedang berada dilokasi tersebut. Karena panik, ia tidak sempat memikirkan apapun, dan banyak barang-barang miliknya yang habis dilalap sijago merah hingga hangus.
“Kalau kata guru sih api berasal dari listrik, saya langsung kaget lihat api, yang penting saya mau selametin anak saya, barang-barang saya didalam habis kebakar, tidak ada yang bisa diambil satupun,” keluh Danih.
Ketua komando pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Tangerang, Suratman Mustawan mengatakan, bahwa dirinya telah mendapat kabar adanya kebakaran didaerah Teluknaga, tidak lama kemudian ia mengerah 2 unit mobil pemadam kelokasi tersebut.
“Kita awalnya dapat info dari warga bahwa ada kebakaran sekitar jam 10:20 WIB, lalu kita ambil unit mobil damkar terdekat di Pakuhaji, yang disusul dari sepatan 1 unit, alhamdulillah kita dapat selamatkan rumah yang terbakar,” ujarnya.
Menurut Suratman, ruang guru tersebut dalam keadaan kosong saat penghuninya sedang keluar, tiba-tiba api membesar didalamnya, dan membakar beberapa ruangan atas, yang mengakibatkan lantai bawah ikut terbakar akibat rembetan api tersebut.
“Ada salah satu kamar yang kosong terbakar, mereka lihat kalau ruang tersebut terbakar, kemudian mereka panggil kita, lalu apinya kita padamkan, yang terbakar bagian atas ada 2 kamar, kalau yang dibawah cuma rembetan dari atas aja,” ucapnya.
Sementara itu, Bhante Anando Aggadipo Andri Budianto BBC Bodhisatta Buddhist Centre Sekolah Bodhisatta mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, dan petugas damkar yang sudah membantu memadamkan api, sehingga kebakaran tidak meluas kelokasi lain.
“Kita lihat masyarakat sekitar begitu peduli bantu kami padamkan api, saya ucapkan terima banyak buat petugas damkar, sehingga api lebih cepat dipadamkan, kita lihat semangat kerja tim damkar yang tidak takut bahaya padamkan apinya,” lugas Anando.
Api dapat dipadam tim damkar Kabupaten Tangerang selama 2 jam, beruntung insiden ini tidak memakan korban jiwa, hanya ada korban mengalama luka bakar ditangan. Namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.(nani)
Kabiro Banten
(IGOR)
Komentar