Detiknews.id Surabaya – Konferensi Pers Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 pada Kondisi New Normal diselenggarakan oleh Universitas Airlangga Surabaya. Ini dalam rangka evaluasi pembelajaran daring oleh perguruan tinggi selama masa pandemi Covid-19.
Dalam hal ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan evaluasi. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam, hadir memberi arahan. Kegiatan diisi juga sambutan Ketua Majelis Rektor PTN Universitas Airlangga Pror Dr. Nasih SE, MT, Ak, CMA, diisi juga paparan Ketua LTMPT dan tanya jawab.
“Hanya peserta yang SEHAT (bebas dari covid-19) yang diperkenankan mengikuti UTBK, ” tutur Ketua Majelis Rektor PTN Universitas Airlangga Pror Dr. Nasih SE, MT, Ak, CMA.
Lanjut Rektor Unair Prof Nasih, peserta dianjurkan untuk melakukan ‘ISOLASI’ mandiri muiai 14 hari sebelum pelaksanaan UTBK.
“Sebelum berangkat. peserta diharuskan dalam kondisi BERSIH (dengan mandi dan cuci rambut) guna menjaga kebersihan, ” tuturnya. Rabu Sore (25/06/2020)
Masih dengan Prof Nasih, selain itu menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan agar dapat sampai pada tujuan dan melaksanakan ujian. Peserta tidak diperkenankan ‘MAMPIR’ ke tempat Iain selain ke tempat UTBK.
“Pengantar menurunkan peserta di DROP ZONE dan tidak diperkenankan menunggu peserta di kampus. Tidak berinteraksi dengan peserta Iain. Mengikuti protokol kesehatan mulai pengukuran suhu. cuci tangan, pakai masker dan faceshield, serta sarung tangan, ” ungkapnya.
Ada Surat IZlN dari Pihak Gugus Tugas/ BPBD. Menyediakan infrastruktur dan prasarana yang dipersyaratkan seperti Drop Zone, alat pengukur suhu, hand sanitizer, masker dan sarung tangan serta face shield cadangan. Ruang tunggu dan transit yang memadai untuk physical distancing.
“Tempat cuci tangan dan toilet yang bersih, menyediakan SDM untuk memastikan ditaatinya PROTOKOL Kesehatan baik oleh peserta maupun pelaksana, ” pungkasnya. (M9)
Komentar