Detiknews.id Malang – Aksi penanaman sejumlah bibit tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS). Sejumlah kurang dari 300 plances, jenis alpukat, durian, nangka, pete, sukun dan lainnya. Selain itu, memberikan santunan kepada 10 anak yatim piatu dari Yayasan Al-Wa’ma Kota Batu-Malang. Kegiatan digelar oleh Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur (Jatim) mengawali pekerjaan di tahun 2023.
Untuk tanaman, ditanam di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pujon Utara, bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pujon, Batu-Malang.
Kepala Divisi Regional (Kadivre) Amas Wijaya menyatakan, bahwa hari ini adalah tanda dimulainya RKAP tahun 2023, khususnya bidang kelola sumberdaya hutan dengan ground breaking tanaman,
“Jadi bagi teman-teman KPH yang kebetulan tahun kemarin punya sisa persediaan dan lahannya sekarang siap ditanami, silahkan untuk melakukan penanaman di awal tahun,” katanya.
“Harapan saya, dengan ground breaking tanaman, khususnya tanaman tahun 2023, kita bisa lebih baik lagi, sesuai dengan tagline kita “Semangat Optimis Jawa Timur Bangkit.” Mari kita selalu optimis dan bisa meraih yang terbaik di segala bidang pekerjaan kita,” katanya.
“Selamat bekerja semoga Allah memberikan kemudahan, kelancaran dan semoga kita dapat menyelesaikan tantangan di tahun 2023 dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Administratur Perhutani Malang Candra Musi mengatakan, penanaman di sini adalah dalam rangka ground breaking tanaman 2023 Divre Jatim.
“Kebetulan tempatnya dipilih adalah di Coban Rondo atau PT Econique, masuk KPH Malang, penanaman ini dilaksanakan oleh Kadivre Jatim, Wakadivre, segenap Kepala Departemen, dan seluruh Administratur dan jajarannya se-wilayah lingkup Perhutani Divre Jatim,” jelasnya.
Terpisah, Muhammad Syaifudin Ketua Yayasan Al-Ma’wa Kota Batu-Malang menyampaikan apresiasinya kepada Perhutani atas santunan yang telah diberikan kepada anak asuhnya.
“Semoga Perhutani dapat menjalankan amanah dengan baik dan sukses di tahun 2023 hutan lestari masyarakat makmur sejahtera,” tutupnya. (M9)
Komentar