Mulai Terkuak, Misteri Hilangnya Tiga Bocah di Kecamatan Salapian

Detiknews.id Misteri hilangnya tiga bocah asal Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sejak lebih dari sepekan lalu hingga kini belum membuahkan hasil signifikan.
Terakhir, beredar kabar bahwa ketiganya diculik orang asing yang datang mengendarai mobil.

Tiga bocah yang hilang masing-masing bernama Tri Yoga Herlambang (7), Nizam Auvar Reja (7), dan Alfisa Zahra (7).

Peristiwa ini membuat heboh warga lantaran tak kunjung ditemukan.

Pihak keluarga bahkan sudah mencoba segala cara. Selain petugas kepolisian, upaya pencarian juga dibantu paranormal.

Satu di antaranya paranormal bernama Mpuh Sembiring Gurukinayan yang di dampingi anggota DPRD Karo Korindo Sembiring Milala
ke lokasi dan sejumlah perangkat desa setempat.

Menurut Mpuh Sembiring, mereka sempat menggelar ritual pemanggilan roh,
Mediator ritual tersebut merupakan warga setempat.

Hasilnya, Mpuh Sembiring menyebut ketiga bocah itu belum meninggal, Mereka diculik lelaki berjumlah empat orang.

Namun, roh tersebut enggan

keberadaanya.

Di sisi lain, kata Mpuh Sembiring, warga setempat memang menyaksikan adanya orang asing mengendarai mobil melaju kencang di daerah itu saat peristiwa terjadi.

Hal ini menjadi titik terang peristiwa hilangnya tiga bocah secara misterius.

Mpuh Sembiring membagikan hasil kunjungannya itu melalui media sosial Facebook, Selasa (27/10/2020).

“Alhamdulillah pencarian anak yang hilang di desa naman jahe tadi malam berakhir dengan sukses meskipun belum ditemukan akan tetapi sudah ada titik terang dari pihak kepolisian,” tulisnya.

“Ketika mpu Sembiring datang ke lokasi sudah ada satu titik terang yaitu satu kesaksian dari salah satu saksi yang mengatakan melihat hal tersebut, saksi mengatakan bahwasanya ada sebuah mobil yang berlari kencang di areal perkebunan dan tidak seperti biasanya menurut pengakuan saksi, kalau mobil itu berasal dari kampung ini sudah pasti menegur saksi karena saksi adalah warga/pemuda setempat.”

“Dan kemudian pada malam hari aku ditemani oleh beberapa perangkat desa dan mantan camat di kecamatan salapian mengadakan pemanggilan ritual roh dan alhamdulillah salah satu roh atau Sukma dari ketiga korban tersebut masuk kedalam mediator yaitu warga setempat.dan anak itu mengatakan bahwasanya dirinya belum meninggal dan memang diculik yang menculik itu ada 4 orang membawa mobil namun ketika ditanyakan lebih lanjut kepada roh tersebut anak itu tidak tahu dimana keberadaannya,” tulis Mpuh Sembiring.

Sebelumnya, tiga bocah menghilang secara misterius di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Tiga bocah yang hilang masing-masing bernama Tri Yoga Herlambang (7), Nizam Auvar Reja (7), dan Alfisa Zahra (7).

Ketiganya merupakan warga Dusun Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.

Mereka menghilang sejak Minggu (18/10/2020) siang. Berbagai upaya pencarian sudah dilakukan. Seperti mencari di sekitar lubang galian, dan penyisiran di sejumlah tempat lain.

Proses pencarian juga melibatkan bantuan anjing pelacak. Namun tetap belum membuahkan hasil.

Sepekan setelah peristiwa ini terjadi, berbagai spekulasi muncul. Mulai dari dugaan diculik hingga mengarah ke persoalan mistik.

Kabar hilangnya ketiga bocah ini menarik perhatian banyak pihak. Termasuk sejumlah paranormal.(Ist)

Komentar

Berita Terkait