Detiknews.id Surabaya – Designer Dewi Nurshanti (48) juga Owner Saharaz Modest Attire yang berasal dari Surabaya dan tergabung dalam Perkumpulan Pengusaha Busana (Persana). Designer muda yang banyak ide, kali ini menampilkan desain gaun yang diambil dari kata Santika. Artinya merupakan sebagian dari tema besar dari event Grand launching perdana yaitu Kamini yang berarti wanita cantik Santika.
” Konsep Kamini berarti wanita yang cantik, Santika berarti kuat dan Baksya berarti kreatif. Dan Santika sendiri berati kuat, diharapkan gaun ini bisa menampilkan gambaran wanita kuat Indonesia,” tutur Designer Dewi Nurshanti juga sebagai Owner Saharaz Modest Attire.
Masih dengan Dewi, kami ambil dari filosofi salah satu ratu dari kerajaan Majapahit yaitu Tri Bhuwana Wijaya Tunggadewi. Kita tau bahwa Tribuana Tunggadewi adalah putri dari Raden Wijaya dan Gayatri pada masa pemerintahan Tribuana Tunggadewi.
” Prestasi yang diraih adalah dia berhasil menumpas salah satunya menumpas pemberontakan di daerah sedang dan ketta kemudian yang terpenting adalah adanya sumpah Palapa yang dilakukan oleh maha Patih Gajah Mada. Saat dia bersumpah untuk menyatukan nusantara dan itu terjadi pada saat pemerintahan Tribuana Tunggadewi,” ungkapnya.
Dewi menambahkan, pada saat pemerintahan Tribuana Tunggadewi terkenal dengan masa perluasan wilayah Majapahit ke segala arah sebagai pelaksanaan sumpah Palapa dengan berbasis penggunaan material batik Mojokerto.
” Ini merupakan lokasi asli dari kerajaan Majapahit. Batik ini memuat lambang yang bernama Surya Majapahit yang melambangkan kejayaan kerajaan Majapahit dengan keberhasilannya menyatukan Nusantara,” pungkasnya. Senin (03/02/2020)
Busana dengan konsep desain yang tegas kuat dan mewah. Pada akhirnya busana ini melambangkan kekuatan dan kemewahan seorang ratu wanita dari Indonesia. Koleksi Dewi Nurshanti bisa anda kunjungi di Showroom Jalan Kupang Indah 2 nomer 9 Surabaya. (M9)
Komentar