Detiknews.id Surabaya – Altha Day Tour de Java adalah salah satu acara tunggal terbesar dari Althafunissa yang telah berlangsung di beberapa kota besar seperti Jakarta, Sinjai, dan Pekanbaru. Pagelaran tunggal yang ke-4, digelar perdana di Surabaya oleh Karina Rozy (37), seorang Desainer sekaligus Owner Althafunissa.
Altha Day Tour de Java, berada di Hotel Vasa Surabaya. Menghadirkan Muse dan artis Delia Septianti, serta 70 tamu dari dari Jakarta, Pekanbaru, Bandung, Bogor, Bali, Makassar, Surabaya, dan lainnya. Terdapat 12 Looks, dengan 12 warna dan motif print busana yang berbeda. Koleksi Fashion Althafunissa bertema “Kalla Rayya Series”, dipamerkan untuk menyambut Ramadhan dan Idul Fitri.
Terlebih lagi, awal tahun ini, Althafunissa akan mengikuti fashion show di Riyadh sebagai perwakilan brand pakaian muslim Indonesia. Juga pagelaran fashio lainnya seperti, Indonesian Fashion Week, Jakarta Muslim Fashion Week, Muslim Fashion Festival, Indonesia International Modest Fashion Festival, Indonesia Sharia Economic Festival, dan juga show tunggal di berbagai kota.
Karina Rozy, Owner sekaligus Designer, Althafunissa, menuturkan, hari ini Althafunissa bertajuk “Kalla Rayya Series”. Menghadirkan koleksi Ramadhan pertama di 2025.
“Kami mengangkat kebudayaan dari Damaskus Syria, dan terinspirasi dari perjuangan Negeri Syam. Dimana, mengajak seluruh Ummat untuk bersatu, melebur demi kebangkitan dengan rasa cinta di hari raya bersama keluarga. Selain itu, untuk memaknai rasa syukur yang paling utama, yaitu bertemu dengan Idul Fitri yang kita rindukan.
Menurutnya, material yang digunakan untuk pakaian perempuan adalah ceruty, organza, cradenza, dan chantily. Sedangkan untuk pakaian laki-laki menggunakan material katun dobby. Koleksi ini merupakan Family Eid Series, lengkap dengan pakaian orang tua dan anaknya sehingga bisa dipakai sebagai seragam.
“Detail bordir bunga dan payet swarovski menghiasi desain pakaian wanita yang terdiri dari gamis, outer, scarf, dan khimar. Silhouctte dari koleksi ini adalah A-Line untuk pakaian perempuan dan I-Line untuk pakaian laki-laki,” ungkapnya.
Ditambahkan oleh Karina, tentang tren fashion 2025, didominan dengan warna terracotta. Yaitu adalah warna merah kecoklatan, terinspirasi dari warna tanah liat yang sudah dibakar.
“Warna fashion di tahun 2025, Althafunissa didominan dengan warna terracotta. Warna terracotta dapat beragam intensitasnya, mulai dari warna coklat kemerahan hingga merah bata yang terang. Harapannya, dapat meningkatkan engagement dan silaturahmi dengan para mitra Althafunissa dan Althalovers untuk memperkenalkan koleksi terbaru menyambut Ramadhan,” jelasnya.
Sebagai pengetahuan, Althafunissa adalah brand pakaian muslim asal bogor, yang telah berkembang sejak 2019. Memiliki visi menjadi pioneer lifestyle fashion muslim terlengkap di Indonesia.
Sosok Karina juga aktif di dalam organisasi fashion Indonesia seperti Syari Community Indonesia, IWAPI, Bogor Fashion Culture, Hijabersmom Community, dan Indonesia Fashion Chamber.
Kalla Raya Series dapat dipesan dalam custom size, untuk menyesuaikan kebutuhan setiap mitra Althafunissa. (M9)
Komentar