Lima Kilogram Ganja Sintetis Siap Edar, Berhasil Digagalkan Polisi

Detiknews.id Surabaya – Home Industri Ganja Sintetis yang sudah beroperasi selama 5 bulan, berhasil di bongkar Polda Jatim beserta tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polrestabes Surabaya. Penggerebegan ini berada  di High Point Serviced Apartement Wonocolo, Surabaya.

Peracik Ganja Sintetis /M9

” Para pelaku total ada 4 orang pria yaitu Aris (30), Wahab (24) dan Bondet (30), ketiganya warga Sidoarjo. Serta Riko (18) asal Kalianak Surabaya.  Sisanya ada 2 wanita dibawah umur, karena tidak terbukti maka keduanya dilepas,” tutur  Wadirresnarkoba Polda Jatim, AKBP Nasriadi, Jumat (07/2/2020).

Masih dengan Nasriadi, keempat pelaku diduga sebagai pembuat ganja sintetis, mulai dari bagian packing hingga pengedar antar jaringan. Jaringan pembuatan ganja sintetis ini kami  gerebeg dengan tim gabungan reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya dikamar 1006.

Baca Juga
Sindikat Narkoba Internasional Ditangkap Polda Jatim

” Dalam penggerebekan ini, polisi menemukan sedikitnya 5 kilogram ganja sintetis kering. Untuk harga ganja sintetis ini lebih mahal dipasaran bila dibandingkan dengan ganja biasa, karena ini ada rasanya,” jelasnya.

Barang bukti yang disita petugas /M9

Menurut Nasriadi, mereka ini beroperasi dari September 2019 hingga sekarang. Berarti sesudah 5 hingga enam bulan. Ini pengembangan kasus serupa yang ditangani Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.

” Selama 5 bulan itu, para pelaku memproduksi ganja sintetis didalam kamar apartemen. Zat kimia yang dipakai berkadar 98 persen,” jelasnya.

Nasriadi menambahkan, ganja sintetis merupakan jenis ganja baru yang pembuatannya melalui proses kimiawi. Menggunakan bahan baku Tembakau Gayo yang dicampur dengan berbagai bahan kimia lain seperti alkohol dan essence.

Baca Juga
6 Kilogram Sabu Disita Subdit I Ditresnarkoba Polda Jatim

” Selesai diracik, ganja sintetis dipacking dengan  menggunakan pembungkus kopi menjadi kemasan kecil seberat 25 gram. Kemudian diedarkan hampir diseluruh wilayah tanah air. Mulai dari Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bandung, Bali hingga Surabaya,” pungkasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait