Detiknews.id Surabaya – Fasilitas Kesehatan Berkomitmen 2025, digelar BPJS Kesehatan Cabang Surabaya. Penghargaan diberikan kepada sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) terbaik, yang dinilai berkomitmen meningkatkan mutu layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kamis (09/10/2025).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya, Hernina Agustin Arifin, mengatakan, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi faskes. Dalam memperkuat sinergi pelaksanaan Program JKN.
Menurutnya, layanan yang bermutu dan merata menjadi kunci agar seluruh peserta JKN, khususnya di Kota Surabaya. Bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah diakses dan berkesinambungan.
“Komitmen bersama antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan, sangat penting untuk memperkuat mutu dan kesinambungan Program JKN. Kami ingin setiap faskes terus berinovasi agar pelayanan semakin cepat, nyaman, dan setara bagi semua peserta,” ujar Hernina.
Dalam kegiatan tersebut, BPJS Kesehatan memberikan penghargaan untuk empat kategori Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan enam kategori Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Untuk FKTP, kategori mencakup puskesmas, klinik pratama, tempat praktik mandiri dokter (TPMD), dan dokter gigi (TPMDG).
Sementara untuk FKRTL, penghargaan diberikan kepada rumah sakit kelas A hingga D, rumah sakit khusus, dan klinik utama.
Penilaian kinerja didasarkan pada sejumlah indikator, seperti kepatuhan terhadap perjanjian kerja sama (PKS), efektivitas pelayanan melalui Supervisi, Buktikan, dan Lihat Langsung (SiBLing), penggunaan antrean online di aplikasi Mobile JKN, implementasi digitalisasi SMART Klaim. Hingga respons terhadap umpan balik peserta melalui fitur KESSAN.
Hernina menambahkan, hingga Oktober 2025, BPJS Kesehatan Surabaya telah bermitra dengan 237 FKTP dan 61 FKRTL.
“Kami ingin memastikan masyarakat Surabaya, mendapatkan layanan kesehatan yang mudah dijangkau tanpa perbedaan kualitas,” tegasnya.
Salah satu penerima penghargaan, RS Ubaya, meraih peringkat pertama tingkat cabang untuk kategori rumah sakit tipe B dan peringkat kedua di tingkat Kedeputian Wilayah VII.
Direktur RS Ubaya, Wenny Retno Sarie Lestari, menyebut capaian tersebut sebagai hasil kerja kolektif seluruh tim rumah sakit.
“Kami terus mengoptimalkan pelayanan berbasis digital, antrean online, dan pengawasan waktu tunggu pasien agar pelayanan makin efisien dan nyaman,” ujarnya.
Wenny menegaskan, pihaknya akan terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi dengan BPJS Kesehatan, demi pelayanan JKN yang semakin berkualitas dan berorientasi pada kepuasan peserta. (M9)
Komentar