Artikel detiknews.id – Semua orang tentu tahu bahwa bulutangkis, dan olahraga pada umumnya, sangat baik untuk kesehatan fisik. Tetapi, tahukah Anda bahwa bulutangkis juga baik untuk kesehatan psikis? Sebuah penelitian independen (Survei SMG YouGov) di Inggris menemukan bahwa bulutangkis menjadi olahraga yang paling populer dalam menawarkan kegiatan yang menyenangkan dan membuat Anda tersenyum.
Bulutangkis, misalnya, mendapatkan peringkat “kebahagiaan” sebesar 13%, dibandingkan skor 8% yang didapatkan oleh tenis dan bersepeda. Golf, pilates, dan lari, masing-masing mendapatkan 9%. Lebih dari 35% responden yang rutin bermain bulutangkis setiap bulannya memberi peringkat 9-10 (dari total nilai 10) untuk “kepuasan”.
Tetapi, mengapa bulutangkis menjadi kegiatan menyenangkan bagi lebih dari 1 juta orang di Inggris?
1. Hormon Pemicu Kebahagiaan
Semua gerakan dalam bulutangkis (berlari, melompat, menerjang, memutar, dan melakukan smash) membuat tubuh Anda mengeluarkan tingkat endorfin yang lebih tinggi dari rata-rata. Endorfin ini berinteraksi dengan reseptor di dalam otak Anda dan memicu perasaan positif, mirip dengan cara kerja morfin. Endorfin mampu memperbaiki mood Anda, meningkatkan harga diri, mengurangi stres, dan menghilangkan kecemasan.
Tak hanya endorfin, hormon dopamin dan serotonin juga diproduksi dengan tingkat lebih tinggi. Dopamin memicu perasaan bahagia, sementara serotonin mampu mengurangi stres karena kelelahan fisik. Bersama-sama, semua hormon pemicu kebahagiaan ini membuat kesehatan mental dan emosional Anda terjaga dengan bermain bulutangkis (dan berolahraga secara umum).
2. Berfokus Pada Hal yang Positif
Dalam dunia modern yang serba cepat dan mudah berubah ini, berpikir positif menjadi salah satu kunci kebahagiaan. Bermain bulutangkis dapat melatih pikiran Anda untuk tetap fokus, memiliki antusiasme, memupuk harapan, membangun kepercayaan diri, dan mendapatkan dukungan orang lain.
Berlatih bulutangkis juga membantu Anda berkonsentrasi pada pekerjaan yang ada. Itu membuat Anda lebih gesit dan bersemangat, sehingga mampu mengembangkan kekuatan untuk menanggung stres. Semua itu meningkatkan kemampuan Anda untuk menghadapi perasaan negatif dalam kehidupan sehari-hari.
3. Bermain di Luar Ruang
Bermain bulutangkis membutuhkan banyak ruang, dan dengan demikian cenderung dimainkan di luar ruangan. Saat kita keluar untuk bermain, kita berinteraksi dengan alam, hembusan udara segar, gemerisik dedaunan, dan ketenangan di sekitar. Berada di alam terbuka memiliki efek menyembuhkan dan memicu perasaan positif di dalam diri kita.
Paparan sinar matahari ternyata juga berperan meningkatkan kadar endorfin dan serotonin, dua hormon kebahagiaan yang telah disebutkan sebelumnya. Karena itu, para ahli menyarankan agar Anda melakukan kegiatan di luar ruangan selama setidaknya 10 sampai 15 menit setiap harinya.
4. Memperbaiki Kualitas Tidur
Bulutangkis meningkatkan sirkulasi darah Anda secara keseluruhan dan membantu Anda tetap aktif. Namun, bulutangkis juga membuat Anda lelah dan memastikan Anda tidur nyenyak di malam hari. Kualitas tidur yang baik dan cukup dapat meningkatkan suasana hati Anda. Anda akan terbangun di pagi hari dengan perasaan yang ceria dan segar sehingga lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas harian.
Jika paparan sinar matahari dapat meningkatkan kadar hormon kebahagiaan, kurangnya tidur justru berakibat menurunnya level hormon itu, terutama dopamin. Karena itu, usahakan hari-hari Anda tetap aktif (salah satunya dengan bermain bulutangkis) sehingga Anda dapat tidur cukup pada malam harinya. Jumlah yang disarankan untuk orang dewasa adalah 7 sampai 9 jam.
5. Memiliki Banyak Teman
Untuk bermain bulutangkis, Anda membutuhkan orang lain, setidaknya satu orang sebagai lawan tanding. Bulutangkis membantu Anda berinteraksi dengan orang lain. Interaksi sosial dalam sebuah permainan akan menghasilkan perasaan positif setelah sesi di lapangan. Ini membantu Anda mengembangkan koneksi dengan orang lain, meningkatkan kepercayaan diri dan kepribadian Anda.
Bergabung dengan klub bulutangkis juga dapat membantu Anda mendapatkan banyak teman. Selain itu, bersosialisasi dengan berbagai macam orang dapat membantu Anda belajar dari pengalaman mereka, menjalin pertemanan baru, dan membuat Anda tidak merasa sendirian. Semua itu mendukung kebahagiaan Anda.
Saat ini kita sedang hidup dalam masa ketika depresi dan kecemasan meningkat. Orang-orang selalu mencari aktivitas untuk menjaga kesehatan mental dan emosional agar tetap baik. Nah, dengan beberapa alasan di atas, Anda mungkin dapat menemukan jawabannya dengan memasukkan agenda bermain badminton dalam rutinitas harian atau mingguan Anda.
Komentar