Tangani Covid-19, Panglima TNI dan Kapolri Apresiasi Forkopimda Jatim

Detiknews.id Surabaya – Dalam rangka melakukan pengecekan Serbuan Vaksinasi Merdeka serentak di Surabaya  dan daerah lain di Jawa Timur. Forkompimda Jawa Timur mendampingi Panglima TNI dan Kapolri. Vaksinasi, khusus untuk pelajar di Surabaya. Kedua Jenderal, berkesempatan menyapa 39 Polres dan Kodim wilayah Jatim. Forkopimda Jatim dan Forkopimda Kota Surabaya menyambut Panglima TNI dan Kapolri di lapangan THOR Surabaya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Forkopimda Kota Surabaya, mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pengecekan Serbuan Vaksinasi di Surabaya, dan daerah lain di Jawa Timur.

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menjelaskan, situasi perkembangan Covid-19 di Surabaya. Panglima TNI dan Kapolri menyapa dan berkesempatan berdialog dengan pelajar yang  melakukan vaksinasi.

Tak hanya itu, Panglima TNI dan Kapolri berkesempatan menyapa daerah lain di wilayah Jawa Timur, yang melakukan serbuan vaksinasi, secara virtual.

Dalam kesempatan ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Serbuan Vaksinasi yang berlangsung di Lapangan THOR. Diikuti ± 40.000 untuk hari ini dan besok serta diikuti di 39 Polres dan Kodim jajaran Jatim.  Dengan target total keseluruhan 111.848 dosis untuk memvaksinasi masyarakat rentan, lansia, anak-anak di atas usia 12 tahun dan Difabel dengan dibantu Tenaga Kesehatan gabungan Dinkes, TNI, Polri dan Relawan sejumlah 2191 nakes.

“Vaksinasi terbukti mampu melindungi masyarakat dari perburukan akibat terpapar Covid-19. Oleh sebab itu akselerasi terus kita lakukan baik di wilayah yang capaiannya sudah tinggi, termasuk wilayah aglomerasi. Sehingga lalu lintas masyarakat, aktivitas masyarakat, di wilayah tersebut bisa berjalan dengan lancar, dengan perlindungan vaksinasi baik dosis 1 maupun dosis 2.

“Oleh sebab itu, hari ini kita terus laksanakan vaksinasi untuk mencapai target 70 persen dari setiap daerah. Semoga pelaksanaan vaksinasi ini  berjalan lancar dan kegiatan perekonomian juga ikut berjalan lancar dan baik,” tambah Panglima TNI.

Lebih lanjut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan, keberhasilan penanganan Covid-19 di Jawa Timur berkat kerja keras bersama dan kekompakan Pemerintah Daerah. Dalam hal ini Forkopimda, baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten /Kota, solid dan kompak dalam melangkah menghadapi dan mengendalikan laju bertumbuhan Covid dari progres vaksinasi yang dilaksanakan. Kapolri mendapatkan laporan bahwa dari rata-rata 2 Juta sehari yang di harapkan Bapak Presiden.

“Di wilayah Jawa Timur sendiri yang berada di angka ± 300.000 kalau tidak salah. Itu sudah beberapa kali targetnya bisa tercapai, bahkan di dalam beberapa kali kunjungan angka-angkanya terus mengalami peningkatan,” ucap Kapolri.

Selain itu, Kapolri mengatakan,  diharapkan sore atau besok pagi, kita mendapatkan laporan. Target capaian harian untuk vaksinasi bisa over prestasi. Tentunya ini menjadi prestasi bagi seluruh rekan-rekan. Ini tentunya harus terus ditingkatkan untuk mencapai vaksinasi 70 persen dalam rangka membentuk kekebalan komunitas yang diharapkan.

“Seiring dengan hal tersebut, kita juga melihat bahwa PPKM di wilayah Jawa Timur terus mengalami penurunan, bahkan di Blitar saat ini sedang menjadi role model untuk PPKM level 1, dan sebagian besar juga PPKM level 2. Ini tentunya harus terus diikuti karena memang aktivitas meningkat seiring dengan diturunkannya PPKM yang ada di wilayah Jawa Timur,” paparnya.

Ini tentunya menjadi perhatian kita semua, agar saat aktivitas masyarakat mulai meningkat laju pertumbuhan Covid tetap bisa kita kendalikan.  Strateginya adalah bagaimana menegakkan Prokes secara ketat, di sisi lain kegiatan vaksinasi juga harus ditingkatkan sehingga pencapaian 70 persen itu betul-betul bisa terlaksana.

Kapolri berpesan, saya selalu mengingatkan bahwa di wilayah yang terjadi kegiatan kerumunan masyarakat, tolong dipasang aplikasi PeduliLindungi. Sehingga seluruh aktivitas masyarakat yang masuk di tempat tersebut bisa termonitor. Mana yang belum vaksin, mana yang sudah vaksin dan mana yang ada riwayat kontak erat, atau positif. Sehingga bisa dilakukan langkah karantina sementara sebelum dilaksanakan treatment lanjutan, apakah dimasukkan ke isolasi terpusat ataukah dirawat di Rumah Sakit.

“Ini tentunya kita imbau untuk terus dilakukan, sehingga kegiatan vaksinasi dan Prokesnya berjalan dengan baik.  Kegiatan 3T-nya juga terus ditingkatkan. Sehingga laju pengendalian covid, pertumbuhan Covid yang semakin terus turun bisa dikendalikan,” imbaunya.

Apresiasi juga disampaikan Kapolri untuk keberhasilan Forkopimda Jatim, atas kekompakkannya, tentunya hal ini dapat menjadi contoh untuk daerah lain.

“Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh rekan-rekan Forkopimda, baik provinsi, Bu Gubernur, Pak Pangdam, Pak Kapolda yang selalu solid dan kompak. Tentunya menjadi contoh bagi wilayah lain untuk bisa melakukan hal yang sama. Sekali lagi, selamat terus pertahankan dan semoga targeting yang diharapkan bisa segera tercapai,” pungkas Kapolri. (M9)

Komentar

Berita Terkait