Detiknews.id Bangkalan – Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta bersama Forkopimda Jatim. Silaturahmi ke Ponpes Syaichonah Cholil. Pondok Pesantren ini merupakan Ponpes tertua yang melahirkan NU sebagai organisasi terbesar di dunia. Selain itu Kapolda dan Forkopimda Jatim memberi bantuan sosial berupa 1 ton beras dan 1000 masker.
Hadir juga dalam kegiatan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, bersama Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim, silaturahmi ke pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Syaichonah Cholil. Ini harus tetap kita jaga dan bangun dengan baik, terlebih lagi dalam kondisi Pandemi Covid-19.
Membangun sinergitas sangat penting, apalagi saat ini masih di massa Pandemi Covid-19 yang belum selesai.
“Saya bersama pangdam V brawijaya dan kapolda jatim, silaturahmi ke Ponpes Syaichonah Cholil. Silaturahmi ini harus tetap kita jaga, terlebih saat ini masih di massa Pandemi Covid-19,” kata Gubermur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu silaturahmi ini juga penting membangun kebersamaan dalam berbagai hal. Apalagi ponpes Syaichonah Cholil pesantren yang sangat tua dan dari sini ada proses kelahiran Nahdatul Ulama (NU) sebagai organisasi terbesar di dunia.
“Ponpes Syaichonah Cholil ini pesantren tua dan dari sini proses kelahiran NU sebagai organisasi terbesar di dunia,” tambah gubernur.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menambahkan, kemarin malam usai silaturahmi bersama pengasuh pondok pesantren Syaichonah Cholil. Forkopimda Jatim memberi bantuan sosial berupa 1 ton beras dan 1000 masker,” tandasnya melalui seluler kepada detiknews.id. Rabu (23/12/2020)
Setelah itu Forkopimda Jatim, Gubernur, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim menuju ke makam Syaichonah Cholil untuk ziarah kubur. Yang berada di Jalan Mertajazah, Tajasah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. (M9)
Komentar