Plasma Indonesia, Pemkab Sidoarjo dan YDSF Gelar Pembekalan Yatim Dhuafa dan Anak Putus Sekolah

Detiknews.id Sidoarjo – Plasma Indonesia bersama Pemkab Sidoarjo di bawah Dispora dan Lembaga Zakat Nasional YDSF, menggelar pembekalan Yatim Dhuafa dan anak putus sekolah saat pandemi. Dengan pelatihan ini, diharapkan anak-anak muda generasi bangsa bisa menyalurkan hobby-nya kearah yang positif dan inovatif sehingga bisa mempunyai nilai ekonomis. Kegiatan berada di Hotel Delta Mayang Sidoarjo.

Hadir dalam kegiatan, DR, Esa wahyuni Wakil Rektor 2 Universitas Wijaya Putra, sekaligus Ketua Departemen Pemberdayaan Masyarakat dan Sosial Ika Unair. Pengurus Pusat yang Ketua Umumnya adalah Ibu Khofifah Indar Parawansa memberikan materi tentang “Setiap orang memiliki hak untuk sukses” dan hadir juga CEO Sinar Muda Indonesia dengan materi tentang “Optimalisasi Anak Muda di Era Digital”

Hotel Delta Mayang, setelah semakin percaya diri untuk menjadi mitra pemerintah dan tetap memposisikan diri sebagai hotel yang akan terus memberikan pelayanan terbaiknya untuk masyarakat. Ini memiliki sejarah sebagai Hotel yang ditunjuk oleh Pemkab Sidoarjo untuk isolasi pasien Covid sudah hampir satu tahun lebih saat pandemi melanda di tahun 2019.

Drg. Dwi Wahyu Indrawati, M.kes.Perio juga sebagai CEO Plasma Indonesia menuturkan, kegiatan kolaborasi ini untuk pembinaan anak-anak usia SMA, untuk pelatihan konten kreator yang merupakan media anak muda saat ini pengemas media sosial.

“Kami berharap kegiatan ini akan terus dilakukan dan berkelanjutan untuk memberi dukungan kepada generasi muda Indonesia yang terdampak pandemi. Mereka generasi penerus bangsa harus kita arahkan dan faliditasi agar menjadi manusia Indonesia yang tangguh,” tandasnya.

Dwi menambahkan, kami akan terus menggandeng semua komponen masyarakat dan instansi pemerintah maupun swasta.

“Untuk berkolaborasi menangani masalah sosial yang ada di negeri ini, YDSF sebagai lembaga zakat nasional bersama dengan Plasma Indonesia akan selalu bersinergi dan tampil bersama untuk merangkul semua komponen masyarakat dan generasi muda. Tujuannya untuk bersama-sama bangkit dari keterpurukan baik di bidang ekonomi, sosial dan kesehatan di saat pandemi,” pungkasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait