Detiknews.id Jakarta – Kacamata merek Police merayakan HUT ke-40. Optik Seis sebagai mitra Indonesia De Rigo, memperkenalkan konsep baru yang mendefinisikan tentang Maskulinitas. Menggandeng Hapsari Monica seniman dari Tangerang, Indonesia.
Proyek pemosisian ulang baru dari merek gaya hidup Polisi bermula dari keinginan untuk memperjuangkan nilai-nilai. Terkait dengan maskulinitas dan membukanya lagi untuk generasi baru.
Maskulinitas menceritakan tentang sosok laki-laki dengan cara yang lebih liberal dan tidak terlalu stereotip. Namun, tanpa melupakan ‘pecinta merek’ yang – sejak 1980-an – telah mengenali diri mereka sendiri di merek tersebut kampanye, testimonial, dan produk.
Pemosisian global ‘Audacity Wanted’ yang strategis dengan konsep maskulinitas baru. Police ‘baru’ menjadi saksi evolusi alam semesta laki-laki. Interpretasi dari maskulinitas telah berevolusi Police ‘baru’ menjadi saksi evolusi laki-laki semesta.
Pencitraan tradisional tentang ‘manusia’ mengalami proses redefinisi, demi sebuah manifestasi maskulinitas yang liberal dan positif. Kemajuan yang mendorong dan mengajak laki-laki untuk mengeksplorasi jenis kelamin mereka sendiri untuk menemukan makna pribadi.
Maskulinitas dengan demikian menjadi dunia baru, di mana pria yang ‘tidak takut pada apa pun’ menemukan dirinya rentan, empati, bangga di luar kotak dan kreatif.
Police telah memilih posisi yang menulis ulang aturan yang masih mewakili banyak merek ‘pria’ yang tidak perlu bertanya’.
Police menarasikan konsep keberanian dalam artian kebebasan berekspresi diri. Audacity Wanted menjadi seruan bagi manusia kontemporer untuk membebaskan diri, untuk keluar dari zona nyamannya dan menunjukkan semua sisinya yang berbeda, dengan keberanian yang selalu ada membedakan polisi itu.

Komentar