Detiknews.id Mojokerto – Sinergitas TNI dan Polri dalam rangka pengamanan di wilayahnya, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander menyikapi dengan bijaksana. Beberapa hari lalu berhasil mengungkap kasus prostitusi di bawah umur dan kemarin anggotanya berhasil mengawal dengan baik warga Mojokerto dari elemen masyarakat, mahasiswa maupun serikat buruh yang demo menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
Saat ditemui di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada Mojosari Mojokerto. Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, kondusifitas pengamanan di wilayah kami berkat kerjasama masyarakat dan Polres Mojokerto.
“Sehingga ratusan buruh serikat pekerja, elemen masyarakat maupun mahasiswa dari seluruh daerah di Jawa Timur yang melintas di wilayahnya terkendalikan dengan baik,” jelasnya. Jum’at (09/10/2020)
Lanjut Kapolres, sebagai Polri tugas kami hanya mengamankan semua kondisi yang ada di masyarakat agar tidak ada yang dirugikan. Sesuai arahan Bapak Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran. Bahwa sinergitas TNI, Polri dan masyarakat harus terjaga dengan baik.
“Selain itu, tetap menjaga disiplin protokol kesehatan. Dengan protokol kesehatan yang baik, maka akan menjaga kondisi imunitas kita. Mencegah penyebaran Covid-19. Permasalahan apapun di institusi kami, yang terpenting dari hal terkecil, menggunakan masker,” jelasnya.
Pesan Kapolres, untuk masyarakat dalam upaya cegah penyebaran Covid-19. Dimanapun berada dengan aktivitas apapun, jangan lupa memakai masker. Maskermu menyelamatkanku, maskerku menyelamatkanmu dan menyelamatkan kita semua, ” pungkasnya. (M9)
Komentar