Imigrasi Surabaya Gandeng Unair Gelar Diseminasi Edukasi, Antisipasi Mahasiswa Asing Salahgunakan Izin Tinggal

Detiknews.id Surabaya – Kantor Imigrasi Surabaya menggandeng Universitas Airlangga, dengan program perdana Diseminasi Edukasi bagi mahasiswa asing. Khususnya, Kota Surabaya yang terkenal sebagai Kota Pelajar. Kegiatan berada di Hotel JW Marriott Jalan Embong Malang Surabaya.

Kepala Imigrasi Surabaya, Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kepala Divisi Imigrasi Jatim / M9

Menghadirkan nara sumber antara lain, Eko Budianto (Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi), Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII dan dr. Astri Dewayani Ph.D Koordinator Divisi Immigration and International Grants Unair.

Imigrasi Surabaya menggelar kegiatan ini untuk bisa melakukan pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian. Terkait hal itu, sebagai bentuk langkah preventif atas penyalahgunaan izin tinggal oleh mahasiswa asing.

Para pejabat Imigrasi yang hadir di kegiatan Diseminasi Edukasi / M9

Selama tiga tahun terakhir, mahasiswa asing yang berkuliah di Surabaya terus meningkat. Pada 2021, ada 248 mahasiswa asing, jumlah itu meningkat pada 2022 menjadi 255 mahasiswa asing. Dan tahun ini total ada 276 mahasiswa asing di kota pahlawan. Diseminasi adalah proses yang dapat juga memperkuat reputasi peneliti dan institusi tempat mereka bernaung.

Kepala Kantor Imigrasi Surabaya Chicco A. Muttaqin menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai Izin Tinggal Keimigrasian bagi Pelajar Asing. Jajarannya selalu terbuka untuk memberikan bantuan dan jawaban atas pertanyaan mengenai izin tinggal Imigrasi bagi pelajar asing.

“Silakan sampaikan segala pertanyaan dan masukan agar kita dapat tumbuh bersama dan menciptakan hubungan yang harmonis antara mahasiswa asing, institusi pendidikan dan kantor imigrasi,” tegasnya.

Di sisi lain, Kepala Divisi Imigrasi Jatim Herdaus mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud langkah preventif dalam mencegah penyalahgunaan izin tinggal.

“Kegiatan ini penting, karena semakin banyak mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di wilayah Surabaya,” ujar Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Herdaus yang membuka kegiatan Surabaya Immigration Goes To Campus di Hotel JW Marriott Surabaya.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Eko Budianto selaku keynote speaker mengatakan bahwa kegiatan rutin diseminasi seperti hari ini, merupakan sebuah langkah yang sangat penting untuk memahami dan meningkatkan peran strategis kehumasan dalam penyebaran informasi Keimigrasian. Khususnya terkait peraturan-peraturan Keimigrasian.

“Apa yang diadakan oleh Kantor Imigrasi Surabaya bersama dengan Kadiv Keimigrasian Jatim adalah langkah bagus untuk memberikan informasi tentang aturan keimigrasian khusunya untuk mahasiswa asing dan membuka saluran dialog dua arah” ujar Sesditjen Eko Budianto.

Ditempat yang sama, dr. Astri Dewayani Ph.D Koordinator Divisi Immigration and International Grants Unair menambahkan, saat ini mahasiswa asing yang belajar di Unair sejumlah 300 mahasiswa. Unair juga ada Kampus orientasi, ada beberapa School Ship yang tergabung di Unair dan mayoritas Mahasiswanya dari Timor Leste dan Afrika.

“Kami mendukung sekali program yang diadakan oleh Kantor Imigrasi Surabaya. Harapannya, dengan kegiatan ini para mahasiswa bisa lebih tertib dan tahu halnya mereka. Keuntungan juga didapat dari mahasiswa ketika visa itu bisa untuk ke tempat tujuan yang diinginkan. Dengan edukasi ini menguntungkan juga bagi para mahasiswa, bisa mengurus visa di Indonesia tanpa harus pulang ke negaranya untuk mengurus visa bepergian,” jelasnya.

Selain penyebaran informasi, acara ini juga diharapkan dapat menjadi saluran masukan dari dunia pendidikan tinggi khususnya dalam hal pengelolaan izin tinggal mahasiswa asing. (M9)

Komentar

Berita Terkait