Detiknews.id Surabaya – Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) DPD Jawa Timur kembali menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Ketua DPD Jatim Heri Basuki S.H, M.H menyampaikan jika Pendidikan ini merupakan angkatan ke VIII, untuk Jawa Timur ada 40 peserta dan termasuk Surabaya 20 peserta.
Kegiatan dihadiri, Ketua DPD Jatim Heri Basuki S.H, M.H, didampingi Ketua DPC Surabaya Syahril S.H, para pengajar dan puluhan anggota Ferari Surabaya beserta calon Advokat yang mengikuti PKPA.
Ketua DPD Jatim Heri Basuki S.H, M.H menuturkan, untuk PKPA kali ini DPD Jatim Ferari, sesuai yang dijalankan pak ketua panitia untuk Jatim bulan ini pesertanya 40 orang.
“Namun, hasil kemitraan kami DPD Jatim dengan pusat dan DPC Situbondo salah satu DPC yang memperoleh penghargaan. Karena pengadaan PKPA terbanyak, tahun ini pengangkatan calon advokat dipusatkan di Situbondo. Kalau tidak di Universitas Arif Rahman Saleh atau berada di tempat lain,” terangnya.
Lanjutnya, untuk pelaksanaannya, ada kemungkinan diantara bulan Juni – Juli. Namun untuk penyumpahan, masih akan dibicarakan oleh tim DPD Jatim dan tim pelaksana Ketua PKPA dan merangkap sebagai Ketua DPC Ferari Surabaya.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Ketua PKPA, rekan-rekan atas segala jerih payah pengurus DPC dan DPD ini merupakan satu kinerja yang baik walaupun pesertanya tidak terlalu banyak. Karena kami di Ferari ini tidak mempunyai misi harus mencetak kader-kader harus ada target, tetapi jika ada peserta di Ferari ini lebih yakin ya kami proses untuk menentukan pilihannya. Kami tidak memiliki target, Tidak keharusan ada target,” jelasnya. Senin (12/06/2023)
Menurutnya, Ferari tidak ada target, yang penting hasil apa yang disampaikan dari para pengajar. Terpenting hasilnya Qualified, karena kami juga mengundang dari beberapa institusi baik dari badan peradilan, perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, PTUN, hakim-hakim pengadilan agama, maupun para teman sendiri yang sudah berkompeten dan profesional bisa mengajar.
“Oleh karena itu, didalam pelaksanaan ini juga dalam waktu dekat nanti juga akan ada pengujian calon advokat. Beberapa hari lagi akan dilaksanakan, mudah mudahan berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Heri berharap, berharap kepada seluruh calon advokat. Ketika mereka sudah bisa menjalankan PKPA dengan baik. Menjalankan ujian dengan baik, Mala kami akan menyerahkan 1 Buku kode etik kepada calon advokat.
“Buku Kode Etik Advokat diberikan, agar setelah dia menjalani ujian materi dan PKPA, dia bisa menjalankan kode etik advokat. Selain itu, calon Advokat dalam profesinya tidak sembarangan dan tidak salah langkah, sebab kode etik tersebut sangat penting untuk dipatuhi. Harapannya, calon Advokat bisa menjalankan profesinya dengan baik, sesuai misi Ferari yang profesional dan religius, religius harus dikedepankan bagian dari Amal Maruf Nahi Mungkar,” bebernya.
Ditempat yang sama, Ketua DPC Surabaya Syahril S.H menambahkan, PKPA ini tujuannya mencetak calon Advokat yang benar-benar profesional dan religius. Sebagaimana motto dari Ferari sendiri Profesional dan Religius.
“Kami benar benar menyaring peserta semaksimal mungkin, para advokat nanti bisa menjalankan profesinya menjadi advokat dengan baik seperti yang diinginkan pusat DPP Ferari. Dengan memberi bekal dan pendidikan-pendidikan tambahan ilmu untuk profesi mereka di kemudian hari,” tambahnya.
“Perlu diketahui, untuk angkatan ke VIII ini Surabaya sendiri ada 20 peserta. Harapannya, dengan kegiatan ini semoga kami terus mengembangkan tidak hanya di Surabaya tetapi juga di DPC wilayah Jawa Timur yang lain. Kita saling bersinergi membangun Ferari untuk lebih maju dan berkembang,” pungkasnya. (M9)
Komentar