FAP NKRI : Kasih Kesempatan Gibran

Detiknews.id Surabaya – Forum Alumni Peduli NKRI sebagai kelompok kritis (pressure group) non partisan dan berlatar belakang pendidikan mumpuni meminta masyarakat lebih fokus pada kualitas kepemimpinan dan rekam jejak pemimpin yang akan dipilih.

Muhammad Sirod Koordinator FAP NKRI mengatakan bahwa diskusi soal Mahkamah Konstitusi, ejekan soal paman dan keluarga politik hendaknya sudah mulai ditinggalkan dan fokus pada kapasitas dan kualitas Capres/ Cawapres yang diusung.

“Pada Gibran misalnya, kami mengajak para pemilih pemula untuk memberikan kesempatan pada pemuda berusia 36 tahun tersebut untuk berkembang dan ruang “bertarung” (Playing field) yang adil dan berimbang,” tuturnya. Minggu (10/12/2023)

Menurutnya, masyarakat hendaknya bisa memahami posisi Gibran sebagai pengusaha muda kuliner B2B yang kuat dalam mengelola organisasi dan berpengalaman membangun kota kelahirannya sendiri: Solo menjadi salah satu destinasi wisata yang mengasyikkan.

“Gibran adalah pembaca yang tekun, pembelajar yang baik tetapi bukanlah seorang tukang debat dan menyerang argumentasi orang lain. Sehingga ia meminta untuk memberi ruang dialog, presentasi dan diskusi ketimbang debat kusir ala barat,” jelasnya.

Pemimpin ala Indonesia yang baik tidak musti diukur oleh parameter-parameter tontonan seperti “adu ludah”, tapi bisa dilihat dari cara ia mengelola dukungan, berbicara saat memaparkan dan dialog santai di Warung Kopi. (M9)

Komentar

Berita Terkait