Ditresnarkoba Polda Jatim Gandeng Polres Roadshow Tangkal Narkoba Sasar Pelajar dan Santri di Gresik

Ditresnarkoba Polda Jatim

Detiknews.id Surabaya – Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kolaborasi dengan Polres Gresik, Polres Jajaran dan Stakeholder. Menggelar roadshow, dengan tema  “Memperkuat Sosialisasi Bangun Daya Cegah dan Daya Tangkal Penyalahgunaan Narkoba”.

Ditresnarkoba Polda Jatim bersama Polres Jajaran dan stakeholder sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan pelajar dan santri di wilayah Gresik / M9

Ditresnarkoba Polda Jatim intens gencar  sosialisasi bahaya narkoba. Ini sebagai upaya bentuk antisipasi atau pencegahan peredaran narkoba yang merusak generasi bangsa di lingkungan sekolah dan pesantren di wilayah Gresik.

Kegiatan dihadiri Dirnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Da Costa, didampingi Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, stake holder dan ribuan pelajar. Kegiatan di Gedung WEP (Wahana Ekspresi Poesponegoro). Tepatnya berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto nomer 3 Kelurahan Sidokumpul Gresik. Selasa (21/05/2024)

Sosialisasi juga diikuti perwakilan Personil Polrestabes Surabaya, Polres Gresik, Polres Pelabuhan, Tanjung Perak, Polres Tuban, Polres Bojonegoro, Polres Lamongan, Polres Bangkalan, Polres Pamekasan, Polres Sumenep dan Polres Sampang. Acara juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai sekolah dan pesantren di wilayah Jawa Timur.

Dirnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Da Costa menyampaikan, tujuan acara ini merupakan Roadshow Sosialisasi yang diadakan oleh Direktorat Narkoba Polda Jawa Timur untuk membangun daya cegah dan daya tangkal penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah dan pesantren.

“Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya narkoba bagi pelajar dan santri, Membangun daya cegah dan daya tangkal pelajar dan santri terhadap penyalahgunaan narkoba, Mendorong peran aktif sekolah dan pesantren dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Sementara Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom berharap dengan adanya acara ini, anggota Kepolisian, pelajar dan santri dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

“Sekolah dan pesantren dapat menjadi lingkungan yang bebas dari narkoba.
Generasi muda Indonesia dapat terbebas dari bahaya narkoba. Mari kita bersama-sama membangun daya cegah dan daya tangkal penyalahgunaan narkoba untuk Indonesia yang lebih sehat dan bebas narkoba,” tutupnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait