Detiknews.id Jember – Ditresnarkoba Polda Jatim yang ke empat kalinya menggelar Roadshow Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba. Bersama Universitas Jember dan Forkompimda. Ini masih dalam rangkaian Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika.
Roadshow Ditresnarkoba Polda Jatim ini, bertujuan Sosialisasi Membangun Daya Cegah dan Daya Tangkal Penyalahgunaan Narkotika. Sebuah upaya yang terus menerus dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Jatim menggandeng berbagai komponen masyarakat dan Pemerintah agar terhindar dari resiko penyalahgunaan adiksi narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.
Kegiatan Roadshow dipimpin Dirnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Da Costa. Diikuti Kasat Narkoba Jajaran (8), Siswa Sekolah (Ponpes/Non Ponpes) (500), Kepala Sekolah (250), Kapolresta/Tabes, dari Polres Jember, Polres Situbondo, Polres Bondowoso, Polres Probolinggo Kabupaten/ Kota, Polres Pasuruan Kota, dan Polres Banyuwangi.
Hadir juga, Kasi Kemenag Kab/Kota (8), Kadis Pendidikan Kota Jember (8), Mahasiswa UNEJ (50), Komunitas Komedi (10), Tiga Sanggar tari reog dan Jember Fashion Carnafal (JFC) (50) dan Rektor UNEJ. Total 1000 peserta.
Ditresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Da Costa menuturkan, Roadshow Ditresnarkoba Polda Jatim ini, bertujuan sosialisasi membangun daya cegah dan daya tangkal penyalahgunaan narkotika. Sebelumnya, Ditresnarkoba sudah melaksanakan Roadshow di Gresik, Sidoarjo dan Kediri.
“Roadshow ini yang ke empat kalinya, dengan mensosialisasikan bahaya narkoba kepada generasi muda saat ini sering menjadi sasaran para bandar narkoba karena mereka mudah dipengaruhi. Sebelumnya juga sudah dilaksanakan di beberapa wilayah di Jawa Timur. Sosialisasi ini merupakan upaya Polda Jatim untuk menciptakan generasi bangsa yang bersih dari narkoba, terutama bagi para pelajar,” kata Kombes Pol Robert.
Lanjutnya, Ditresnarkoba Polda Jatim menggandeng Forkompimda dan pihak sekolah melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba.
“Kita harapkan anak-anak tidak terpengaruh. Kami bisa melakukan pencegahan dan tidak sampai salah jalan yang merusak generasi bangsa,” ujar Kombes Pol Robert di Gedung Auditorium Universitas Jember, Kamis (05/09/2024)
Sementara, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unej Fendi Setyawan, menambahkan, Unej memiliki jumlah mahasiswa yang besar mencapai 41 ribu orang, sehingga rawan menjadi pasar bagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Unej bertekad bekerja sama dengan semua pihak, khususnya Polri guna mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus, sehingga semua pihak harus sadar jika alarm bahaya narkoba sudah berdering memanggil untuk bergerak bersama mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Unej siap bekerja sama dengan Polda Jatim dan Polres Jember turut serta mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan kampus.
“Pencegahan dan penanggulangan dampak narkoba harus dilakukan secara holistik, tidak hanya dari sisi penegakan hukum saja,” jelasnya.
Ia mengatakan tujuannya memberikan informasi mengenai bahaya narkoba, serta menumbuhkan daya cegah dan daya tangkal pelajar dan mahasiswa akan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan tersebut digelar secara serius tapi santai ala anak muda. Para peserta diberi materi mengenai bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba oleh beberapa narasumber dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Timur, aktivis pegiat anti-narkoba serta psikiater,” pungkasnya. (M9)
Komentar