Disinfeksi Massal, Kasus Covid-19 Melonjak Kapolres Mojokerto Turun Lapangan

Detiknews.id Mojokerto – Dalam rangka antisipasi lonjakan Covid-19, Polres Mojokerto bersama Satgas menggelar Disinfeksi Massal. Selain itu memperketat protokol kesehatan (Prokes) sampai level RT. Penyemprotan cairan Disinfektan digelar selama satu pekan untuk memutus penyebaran virus Corona yang kian melonjak.


info

DetikNews.ID



lanjut baca berita


Disinfeksi salah satunya menyasar Kecamatan Mojosari. Ibu kota Kabupaten Mojokerto ini menjadi satu dari 6 kecamatan zona oranye penyebaran COVID-19. Virus Corona sudah menginfeksi 172 warga Mojosari. Terdiri dari 4 kasus aktif, 1 pasien meninggal dunia dan 167 pasien sembuh.

Penyemprotan cairan disinfektan dipimpin langsung Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Bupati Ikfina Fahmawati, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto dan Kajari Gaos Wicaksono. Disinfektan disemprotkan menggunakan mobil pemadam kebakaran (PMK) dan watercanon ke pusat-pusat keramaian.

Baca Juga
Gerebek Vaksinasi Massal di Pasar Tradisional, Polres Mojokerto Beri Bingkisan

Mereka juga rela belusukan ke permukiman padat penduduk di Kelurahan Kauman, Mojosari sambil menggendong alat semprot disinfektan. Polisi juga menyosialisasikan vaksinasi gratis COVID-19 yang akan digelar hari Sabtu di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada.

“Sasaran penyemprotan seluruh wilayah kecamatan. Muspika dan tiga pilar desa serentak melakukan penyemprotan. Dalam satu minggu ini kami rutinkan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander kepada wartawan di Kelurahan Kauman, Kamis (24/06/2021).

Selain Mojosari, terdapat 5 kecamatan di Kabupaten Mojokerto yang juga menjadi zona oranye. Artinya, risiko penyebaran Covid-19 di 6 kecamatan tersebut tergolong sedang. Yakni Kecamatan Pungging 182 kasus, Bangsal 247 kasus, Puri 202 kasus, Sooko 227 kasus, serta Mojoanyar 181 kasus.

Baca Juga
Kapolres Mojokerto Dampingi HMI Study Tour ke Situs Majapahit Trowulan

Komentar