Detiknews.id Blitar – Agus Prastowo (57) adalah pengusaha yang cukup sukses. Pria lahir di Desa Kalipucung Kecamatan Sanankulon, Blitar. Pada tanggal 9 Agustus 1966.
Agus Prastowo sudah sempat menjajal peruntungan sebagai Calon Legislatif namun dirinya gagal. Kini di Pilkada 2024 ini, menjajal peruntungannya untuk nyalon sebagai Calon Bupati Blitar.
Saat ditemui, Agus Prastowo kita ditemukan dengan Ketum sedang berfoto-foto baru dipertemukan dengan DPP.
DPC PKB Kabupaten Blitar memastikan bahwa Mak Rini atau Rini Syarifah bakal ikut mendaftar, namun saat ini sang Ketua DPC tersebut masih menunggu petunjuk dari para kiai dan Ketum PKB.
Agus Prastowo pun telah bertemu dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar serta DPP PKB. Pengusaha asal Sidoarjo itu pun dipastikan bakal menerima rekomendasi pertama dari PKB.
“Rekom pertama ini untuk berjalan, bergerak ke masyarakat untuk memperkenalkan diri dalam tanda kutik kampanye dan sosialisasi,” tegasnya.
Meski mendapatkan rekom pertama, namun belum menjadi jaminan bagi Agus Pranowo memperoleh rekom final dari PKB. Pasalnya saat ini pendaftaran masih terbuka hingga saat ini.
“Baru tanggal 10 mendapatkan rekom pertama, rekom pertama kalau di PKB itu adalah siapa pun yang daftar dari PKB pasti dapat rekom pertama,” bebernya.
Sektretaris DPC PKB Kabupaten Blitar, M. Rifa’i saat dikonfirmasi melalui seluler, menjelaskan, pada Rabu tanggal 8 Mei 2024. DPC PKB diundang oleh DPP untuk mempertemukan calon-calon yang sudah mendaftar secara online ataupun offline tanggal 4 Mei di Surabaya itu bertemu dengan Ketum,” ungkapnya.
Agus Prastowo, selain sukses jadi pengusaha di Sidoarjo ternyata juga seorang organisatoris, artinya senang berorganisasi.
Untuk diketahui, banyak organisasi yang diikuti, yaitu pernah jadi ketua Anggar Jawa Timur ketua Jaman (jaringan masyarakat anti narkoba) Jawa Timur Wakil bendahara pan Jawa timur dan sampai sekarang juga menjabat sebagai Ketua Parade Nusantara Jawa timur (yang melahirkan undang undang desa). Juga menjabat sebagai ketua bidang organisasi HKTI Jawa Timur. (M9)
Komentar