Prodi D4 Tata Busana Fakultas Vokasi UNESA Gelar Pelatihan Ecobag dengan Hiasan Hand Painting

Universitas Negeri Surabaya

Detiknews.id Surabaya – Ecobag dengan hiasan hand painting, merupakan tema pelatihan kreatif yang digelar oleh Prodi D4 Tata Busana Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk meningkatkan keterampilan, dengan semangat disambut hangat oleh Warga RW VI Kupang Gunung, Surabaya.

Warga RW VI Kupang Gunung, Surabaya, meningkatkan ketrampilan membuat ecobag, pelatihan dari Prodi D4 Tata Busana Fakultas Vokasi UNESA / M9

Prodi D4 Tata Busana Fakultas Vokasi UNESA, sukses menggelar pelatihan bagi warga RW VI Kupang Gunung, Surabaya. Ini kegiatan untuk ketiga kalinya. Pelatihan ini diikuti oleh tiga peserta. Kesemuanya adalah ibu-ibu dan remaja usia produktif, yang mayoritas belum memiliki usaha atau ibu rumah tangga.

Prodi D4 Tata Busana Fakultas Vokasi UNESA, saat memberikan
pelatihan bagi warga RW VI Kupang Gunung, Surabaya / M9

Pelatihan ini bertujuan, untuk membekali warga. Memberikan keterampilan menghias ecobag, dengan hand painting. Sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui penggunaan ecobag sebagai alternatif, pengganti kantong plastik. Ecobag hasil karya warga, diharapkan memiliki nilai jual, dan menjadi peluang usaha kecil berbasis rumah tangga.

PKM ini diketuai oleh Dr. Yuhri Inang Prihatina, S.Pd., M.Sn beranggotakan Dr. Irma Russanti, S.Pd., M.Ds., Prof. Dr. Ratna Suhartini, M.Si., Dra. Yulistiana, M.PSDM., Dra. Urip Wahyuningsih, M.Pd., dan Indarti, S.Pd., M.Sn., Ph.D.

Ketua RW VI Kupang Gunung, Surabaya mengungkapkan, senang dengan kegiatan PKM ini.

“Kami ingin warga memiliki bekal keterampilan ekonomi sekaligus sadar lingkungan, pelatihan ini contoh konkret yang kami butuhkan,” ujarnya.

Ketua pelaksana PKM ini mengungkapkan, bahwa para peserta diajarkan teknik dasar hand painting di atas kain dengan berbagai alat kuas, cotton bud, sikat, busa dan solatif serta perawatan hasil hand painting agar tahan lama dan menarik.

“Kebanyakan ibu-ibu awalnya tidak percaya diri, tapi setelah mencoba ternyata hasilnya luar biasa. Kreativitas mereka sangat tinggi,” katanya, Jum’at (18/07/2025)

Salah satu peserta, Ibu Yudhi mengaku,  merasa bangga bisa mengikuti kegiatan ini.

“Saya senang sekali. Dulu saya tidak tahu cara menggambar di kain, sekarang saya bisa melukis tas sendiri bahkan bisa diterapkan dibaju atau jilbab. Semoga nanti bisa saya tularkan ke warga RT dan bisa dijadikan peluang membuat produk yang bisa dijual katanya penuh semangat,” jelasnya.

Pelatihan ini diharapkan, menjadi langkah awal bagi warga RW VI. Ini untuk pengembangan usaha kreatif berbasis lingkungan. Sekaligus mendukung kampanye, pengurangan plastik sekali pakai. Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, RW VI Kupang Gunung sukses membuat perubahan. Dimulai dari komunitas kecil yang bergerak bersama. (M9)

Komentar

Berita Terkait