PPL Ujung Tombak Kedaulatan Pangan, Muh Nur Langsung Tinjau Hamparan Sawah di Wibi

Detiknews.id, SULSEL – Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) merupakan ujung tombak dalam pengembangan sektor pertanian guna mencapai kedaulatan pangan dan salah satu penyangga stabilitas Negara yang tidak boleh berhenti, walaupun di tengah wabah Covid-19 seperti saat sekarang ini.

Seperti yang dilakukan Muhammad Nur Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang baru menggantikan PPL lama yang sudah pensiun Bertha, di Desa Dandang Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) di wilayah binaannya, melaksanakan tugas kunjungan perdana di areal hamparan sawah Kelompik Tani ‘ Tunas Muda’ di Dusun Pangalli Desa Dandang Kecamatan Sabbang Selatan, Selasa 6 April 2021.

PPL yang baru di Desa Dandang Muhammad Nur mengatakan, pihaknya tetap melaksanakan tugas untuk pendampingan pada petani untuk mengupayakan hasil pertanian yang maksimal dan menjaga ketersediaan hasil pertanian mulai dari pengolahan tanah sampai panen dan pasca panen walaupun dalam masa Covid-19.

Menurutnya, bagi saya sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam bekerja tetap mematuhi aturan SOP perihal Covid-19 yakni mematuhi kedisipilinan protokol kesehatan yakni memakqi masker. Untuk saat ini petani yang ada di Kelompok Tani ‘Tunas Muda’ tetap melakukan aktifitas seperti biasa tanpa mengalami kendala dalam memberikan bimbingan.

“Kami tidak melakukan perkumpulan di Sekretariat Kelompok Tani sebagaimana biasanya, namun kami hanya melakukan pertemuan langsung dengan masing–masing petani di sawah mereka,” ungkap Nur panggilan akrab PPL Desa Dandang yang baru.

Sementara Ketua Kelompok Tani Tunas Muda, Daniel Rante Tana mengungkapkan hal yang sama disampaikan PPL wilayah, bahwa kami pengurus Kelompok Tani bersama PPL akan bahu membahu membantu petani untuk mengamankan produksi pangan dari serangan organisme pengganggu.

“Kami juga siap melakukan monitoring langsung untuk melakukan pengamatan dan melaksanakan gerakan pengendalian jika diperlukan, dan akhirnya petani dapat menikmati hasil panen sesuai yang diharapkan nantinya,” ujarnya.

Menurut Ketua Kelompok Tani didampjngi PPL Muh Nur, pemantauan ke setiap lokasi sawah petani tetap berjalan seperti biasa dan langsung menemui petani. “Untuk saat sekarang berdasarkan pantauan di hamparan sawah Kelompom Tani Tunas Muda tidak di dapati hama yang menyerang padi petani.

Berhubung saat ini di Lutra masih dilanda wabah covid-19, maka sebagai tindak lanjut maklumat Pemerintah tentang larangan untuk berkumpul dalam jumlah besar dan perlunya menerapkan social distancing dan physical distancing akibat pandemi Corona Virus, kami hanya melakukan kunjungan ke petani di sawah mereka masing-masing. (yustus)

Komentar

Berita Terkait