Detiknews.id Surabaya – Hendy Setiono, Founder & CEO Baba Rafi Enterprise, hadir di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Menjadi pusat penguatan ekonomi umat, melalui Ngaji Entrepreneur Episode 21. Membagikan strategi membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Sebagai kunci utama, agar UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global.
Mengusung tema “Tips Membangun Sumber Daya Manusia Unggul”, kajian yang digelar di Ruang Utama Masjid Al Akbar Surabaya ini diikuti jamaah ba’da Maghrib dari berbagai latar belakang. Mulai dari pelaku UMKM, calon wirausaha, hingga masyarakat umum.
Dalam paparannya, Hendy menegaskan, bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya ditentukan oleh besarnya modal atau inovasi produk. Melainkan sangat bergantung pada mentalitas, karakter, dan sistem kerja SDM yang menjalankannya.
“Bisnis yang bisa mendunia berawal dari SDM yang unggul. Ketika pola pikir kuat, nilai dijaga, dan sistem dibangun dengan benar, produk lokal memiliki peluang besar menembus pasar internasional,” ujar Hendy.
Diskusi berlangsung interaktif dengan beragam pertanyaan seputar memulai usaha, membangun tim yang solid, menjaga konsistensi bisnis. Hingga strategi ekspansi dan standarisasi produk UMKM agar diterima di pasar global.
Hendy juga membagikan, pengalaman perjalanan Baba Rafi yang bermula dari usaha kecil. Hingga berkembang dan hadir di berbagai negara. Kisah tersebut menjadi bukti nyata, bahwa UMKM Indonesia berpotensi naik kelas, dan go global. Apabila dikelola secara profesional, disiplin, dan berbasis nilai.
Selain kajian kewirausahaan, Ngaji Entrepreneur Episode 21, dimeriahkan dengan pengumuman Grand Prize satu unit sepeda motor, yang diundi pada akhir Desember 2025. Sebagai bentuk apresiasi bagi jamaah yang konsisten mengikuti program ini.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai lembaga, antara lain OPOP Jatim, Bank Indonesia, OJK, KDEKS Jatim, MES, serta Bank Jatim Syariah. Bagi masyarakat yang berhalangan hadir langsung, kajian disiarkan secara live melalui Masjid Al Akbar TV dan kanal digital lainnya.
Melalui program Ngaji Entrepreneur, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, terus mendorong lahirnya entrepreneur berbasis masjid. Pelaku usaha yang mandiri secara ekonomi, berakhlak, berdaya saing, dan mampu membawa produk UMKM Indonesia ke pasar internasional. (AD1)
Komentar