Detiknews.id Surabaya – Kampanye Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Ini diinisiasi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sejak tahun 2019.
Energi Jawa Timur, digelar Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Puncak Kampanye Gernas BBI dan BBWI yang digelar tanggal 12-13 Oktober 2024 di Parkir Timur Plaza Surabaya, Sabtu (12/10/2024)
Dibuka oleh Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menko Marves, Odo R. M Manuhutu dan Asisten Gubernur 1 Pemprov Jatim, Benny Sampirwanto. Dihadiri sebanyak 200 UMKM dan pengunjung sebanyak 5.000 penonton
Ini bertujuan, untuk mendorong semangat pelaku Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM). Berinovasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, Kementerian ESDM bekerjasma dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Puncak Kampanye Gernas BBI dan BBWI 2024.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menko Marves, Odo R. M Manuhutu menyampaikan bahwa, tujuan utama Gernas BBI dan BBWI adalah untuk menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya para pejuang UMKM.
“Caranya menjaga keberlanjutan Gernas BBI dan BBWI dengan meningkatkan peran aktif Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan,” kata Odo Manuhutu, Sabtu, (12/10/24).
Menurut Odo Manuhutu, pelaksanaan Germas BBI dan BBWI 2024. Ini merupakan upaya meningkatkan belanja pemerintah untuk PDN (Pinjaman Dalam Negeri) yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Sedangkan, Gernas BBWI bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan melakukan perjalanan wisata di dalam negeri. Sehingga, diharapkan mampu meningkatkan permintaan produk jasa termasuk UMKM,” terangnya.
Dikesempatan yang sama, Sekretaris Jendral Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menambahkan, untuk target Gernas BBI dan BBWI 2024 sendiri adalah peningkatan jumlah UMKM/IKM/Artisan Onboarding 30 juta UMKM dengan transaksi Rp 50 Miliar per daerah.
“Juga aksi afirmasi belanja PDN 95 persen belanja pemerintah untuk PDN atau senilai kisaran Rp 1.000 triliun. Serta, Bangga Berwisata di Indonesia Aja: 1,25 – 1,5 miliar perjalanan pada 2024,” tegas Dadan.
Sedangkan, Asisten Gubernur 1 Pemprov Jatim, Benny Sampirwanto, menegaskan bahwa, Pemprov Jatim berkomitmen untuk terus mendukung kampanye Gernas BBI dan BBWI. Serta, mendorong para pelaku UMKM dan pertumbuhan pariwisata agar dapat tumbuh dan berkembang.
“Gernas BBI dan BBWI dapat memberikan nilai tambah bagi daerah. Terutama Jawa Timur, sehingga memajukan ekonomi kreatif dan pariwisata dengan mengedepankan usaha kecil mikro dan koperasi. Sebagai pelaku utama mendorong masyarakat termasuk pemerintah untuk menggunakan produk lokal dalam negeri,” tandasnya.
Pameran UMKM terpilih, pameran Potensi Wisata Jawa Timur, Entertainment dan apresiasi UMKM yang telah menerapkan Hemat Energi/Sustainable Energi.
Selain itu juga ada Fashion Show, Karnaval Show, Guest Star Ndarboy dan Parade Hujan, MC Kocak Toni Belok Kiri dan Mahesa Chepy. Pojok Energy & Festival Kuliner, Expo UMKM, Talkshow dan Pelatihan UMKM, Atraksi Seni, Games dan Doorprize.
Event ini menjadi bagian dari exposure produk unggulan UMKM. Mereka yang berpameran di hari ini adalah UMKM-UMKM yang telah terseleksi. Ajang ini menjadi showcase produk-produk unggulan Jawa Timur.
“Ayo tunjukkan dukungan kita terhadap UMKM dengan cara memborong beragam produk unggulan mereka. Bantu mereka untuk dapat masuk dalam belanja e-katalog sebagai bagian dari aksi afirmasi belanja PDN. Kampanyekan terus beragam keindahan alam dan wisata Jawa Timur, agar masyarakat lebih bangga berwisata di Indonesia saja,” ungkap Dadan.
Puncak Kampanye Gernas BBI dan BBWI 2024 di Jawa Timur. Didukung oleh, Pertamina, PLN, MIND ID, Bank Rakyat Indonesia, Bank BNI, Bank Mandiri, Aneka Tambang, Telkom Indonesia, Paragon Group, Mustika Ratu, Vidio.com, Shopee dan Link Aja. (M9)
Komentar