Detiknews.id Probolinggo – Setelah meresmikan rumah Batik Kabupaten Probolinggo bersama Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari. Perempuan Tani HKTI kabupaten Probolinggo bersiap luncurkan katalog UMKM. Hadir juga, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dr. H. Sandiaga Uno, MBA., Ketua Umum Perempuan Tani Ibu Dian Novita Susanto, M.Si., Ketua Provinsi Perempuan Tani Dr. Lia Istifhama, Ketua Perempuan Tani HKTI Kabupaten Probolinggo dr. Mirrah Samiyah dan perwakilan PT. POMI Bambang Jiwantoro.
“Saat ini, katalog sudah selesai disusun. Tinggal proses launching. Kami akan mengambil waktunya di bulan Maret karena sekaligus peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2020”, terang Ketua Perempuan Tani HKTI Kabupaten Probolinggo dr. Mirrah Samiyah, M.ARS.
Menurut dr. Mirrah, launching buku katalog UMKM kami selenggarakan pada 13 Maret sedangkan pameran digital UMKM kami selenggarakan pada tanggal 15 sampai 22 Maret. Kami mengambil tagline bela beli produk lokal dalam agenda yang dilaksanakan secara hybrid tersebut.
“Beberapa pemerhati UMKM kami gandeng dalam proses launching tersebut. Acara penguatan UMKM tersebut, diselenggarakan melalui kolaborasi Pemkab Probolinggo, Perempuan Tani HKTI, PT. POMI, dan Paiton Energy. Ada beberapa produk unggulan yang ditampilkan dalam expo tersebut, diantaranya adalah produk APD, jamur, batik, kelor, bawang goreng, dan varian jamu-jamuan,” terangnya.
Giat tersebut diharapkan semakin memaksimalkan potensi Kabupaten Probolinggo yang identik dengan semboyan “Prasadja Ngesti Wibawa”, hal ini disampaikan Dr. Lia Istifhama, salah satu tokoh peduli Covid-19 versi ARCI.
Ning Lia menambahkan, Langkah kreatif dokter Mirrah sangat harus diapresiasi dan ini stimulus nyata pengejawantahan makna Prasadja Ngesti Wibawa, yaitu karakter rasa tulus ikhlas (bersahaja, jujur, bares) menuju kemuliaan.
“Semoga dari sini, kemuliaan potensi UMKM kabupaten Probolinggo semakin dikenal oleh kancah nasional maupun internasional. Bahkan tak menutup kemungkinan, Kabupaten Probolinggo akan menjadi pusat pengembangan pemasaran UMKM secara digital”, terang keponakan Gubernur Khofifah Indar Parawansa tersebut.
Komentar