Detiknews.id, SULSEL – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah (P2KUKM) menggelar rapat koordinasi bersama Sales Pertamina Rayon 5 Wilayah Luwu Raya dan Toraja, di ruang rapat Dinas P2KUKM, Jalan Simpurusiang Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Selasa 13 April 2021.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas P2KUKM Luwu Utara, H. Kasrum Patawari bahwa harga elpiji 3 kg di semua pangkalan di Bumi Lamaranginang naik dari Rp.17.200 menjadi Rp.19.500 dan juga untuk penambahan kuota pangkalan elpiji belum ada.
” Kasrum Patawari dalam rapat koordinasi tersebut mengemukakan bahwa, yang berminat mendirikan Pertashop dapat menghubungi pihak Dinas P2KUKM untuk difasilitas,” ungkapnya.
Diharapkan kenaikan ini masyarakat masih bisa membelinya dan subsidi Elpiji 3 kg dari pemerintah ini, bisa lebih tepat sasaran ke masyarakat miskin.
Berdasarkan pantauan petugas Dinas P2KUKM Lutra di masyarakat, rata-rata masyarakat miskin menggunakan 2-3 tabung gas Elpiji 3 kg per bulannya.
“Berarti masyarakat miskin mengeluarkan dana, kalau dia beli 3 tabung subsidi hanya Rp 58.500 perbulannya,” tandas Kasrum Patawari. (yustus)
Komentar