Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Sinergitas BI-TNI AL Pastikan Uang Layak Edar dan Salurkan 500 Paket Sembako

Pelepasan tim ekspedisi nasional ke-17, menggunakan KRI Makassar-590

Detiknews.id Surabaya – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim), Ibrahim. Membuka kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025. Pelepasan tim ekspedisi nasional ke-17, juga dihadiri Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dan Panglima Koarmada II Laksda TNI I.G.P. Alit Jaya, S.H, M.Si.

Pelepasan tim ekspedisi nasional ke-17, ERB 2025 menggunakan KRI Makassar-590 / M9

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, sinergitas BI- TNI AL menggunakan KRI Makassar-590. ERB 2025. Misi Bank Indonesia, memastikan dan menyediakan uang rupiah di seluruh wilayah NKRI. Dengan jumlah yang cukup, pecahan yang memadai, berkualitas dan layak edar. Serta menyalurkan 500 paket sembako.

ERB 2025 yang berlangsung mulai 14 hingga 20 Oktober 2025 ini menjangkau lima pulau di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil) Jawa Timur. Yakni, Pulau Gili Genting, Pulau Gili Raja, Pulau Pagerungan Besar, Pulau Pagerungan Kecil, dan Pulau Goa-goa.

BACA JUGAEkspedisi Rupiah Berdaulat 2024, Bank Indonesia dan TNI AL Gunakan KRI Makassar-590 Sasar Lima Pulau 3T

KPw BI Jatim Ibrahim menuturkan, sektor jasa keuangan di Jawa Timur pun menunjukkan kinerja yang sehat dan inklusif. Dengan tingkat inklusi keuangan mencapai 92,99 persen serta literasi keuangan sebesar 55,32 persen..

“Angka-angka ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur berjalan inklusif, berkeadilan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.

KRI Makassar-590 siaga berangkat di ERB 2025 / M9

Menurutnya, selain pendistribusian uang layak edar dan penarikan uang lusuh, ERB 2025 juga membawa misi edukatif dan sosial. Di setiap pulau tujuan, akan digelar sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBP), edukasi digitalisasi pembayaran melalui QRIS, serta penyaluran 500 paket bantuan sembako bekerja sama dengan BAZNAS Jawa Timur.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memperkuat kehadiran Bank Indonesia di wilayah 3T, tetapi juga menjadi momentum mempererat kolaborasi antara BI, TNI AL, pemerintah daerah, dan seluruh elemen bangsa dalam menjaga kedaulatan Rupiah. Bank Indonesia hadir di setiap makna dan memastikan Rupiah berdaulat hingga ke pulau-pulau terluar,” ujarnya.

Sinergitas BI Jatim, TNI AL didukung Pemprov Jatim di ERB 2025 / M9

Sementara, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono mengapresiasi sinergi antara BI, TNI AL, dan pemerintah daerah yang diwujudkan dalam pelaksanaan ERB 2025. Ini tidak hanya sebatas pendistribusian uang Rupiah, namun juga menjadi simbol nyata kolaborasi lintas lembaga. Dalam menjaga kedaulatan ekonomi dan memperkuat semangat kebangsaan.

“Ekspedisi ini adalah wujud sinergi nyata untuk menjaga Rupiah sebagai simbol kedaulatan dan alat pemersatu bangsa. Dari Jawa Timur, kita ingin meneguhkan semangat Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh yang berpijak pada filosofi “Jatim Bisa”, Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif,” ujar Adhy..

Adhy menyebut, ketangguhan ekonomi Jatim saat ini tercermin dari capaian pertumbuhan ekonomi yang konsisten positif. Pada triwulan II 2025, ekonomi Jatim tumbuh sebesar 5,23 persen (year on year), lebih tinggi dari pertumbuhan nasional. Secara quarter to quarter, ekonomi Jatim tumbuh 3,09 persen dan menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa dengan inflasi yang tetap terkendali.

“Pertumbuhan tersebut juga ditopang realisasi investasi yang mencapai Rp 147,3 triliun sepanjang 2024. Capaian ini, menjadi bukti Jawa Timur semakin siap mengambil peran sebagai gerbang baru Nusantara sekaligus simpul logistik maritim nasional,” pungkasnya. (M9)

Komentar